Pilkada DKI

Gerakan “Turun Tangan” Yang Didirikan Anies Baswedan Bersikap Netral. Benarkah?

 NusantaraKini.com, Jakarta–Turun tangan adalah sebuah gerakan yang didirikan Anies Baswedan sekitar tiga tahun yang lalu dan saat ini membernya lebih dari 50.000. Turun tangan saat itu identik dengan Anies, tetapi aneh sekali pada Pilkada DKI kali ini dimana Anies sebagaj salah satu kandidat, turun tangan.org menyatakan diri netral, dan pernyataan itu dikirim ke seluruh relawan di Indonesia. Kenapa dan Seperti apa pernyataanya, simak sebagai berikut :

Hallo Fulan

Semoga saat menerima e-mail ini, Fulan dalam keadaan sehat dan bersemangat.

Teringat semangat TurunTangan pada momen awal pergerakan di mana setiap relawan di dorong untuk mendukung orang baik masuk politik. Orang-orang baik yang selama ini memilih untuk menjadi pembayar pajak yang baik, didorong untuk menjadi pengelola pajak yang baik.

Sebentar lagi Kita semua akan menghadapi pesta demokrasi daerah 5 tahunan yang dilaksanakan serentak di ratusan kota dan kabupaten serta provinsi di Indonesia. Tentunya dengan semangat mendorong orang baik masuk politik serta mewujudkan cita-cita TurunTangan untuk mewujudkan Indonesia yang dipenuhi pemimpin bersih dan berkompeten, Relawan TurunTangan harus ikut serta berpartisipasi dalam menyambut Pilkada Serentak 2017.

Beberapa pilhan partisipasi Relawan TurunTangan dalam menyambut Pemilihan Kepala Daerah ini adalah sebagai berikut :

  1. Komunitas TurunTangan melakukan kajian terhadap rekam jejak, kompetensi dari para calon kepala daerah masing-masing. Jika setelah kajian para relawan, ada sosok yang layak untuk diusung, maka komunitas TurunTangan daerah tersebut didorong untuk mendeklarasikan dukungan terhadap sosok orang baik tersebut.
  2.  Jika tidak ada yang layak untuk diusung, maka Relawan TurunTangan didorong untuk jadi wasit, menjadi pengawal pilkada agar terjadi pemilihan yang bermartabat, jauh dari kecurangan dan muncul sebagai festival gagasan bukan jadi ajang kampanye primordial dan fitnah. Pada pilkada 2015, TurunTangan membuktikan partisipasi ini dengan menjadi bagian dari gerakan KawalPilkada.
  3. Ikut mengisi survei pilkada TurunTangan dengan klik link –> Survei Pilkada TurunTangan
  4. Pilihan politik adalah Hak Asasi masing-masing individu, sehingga TurunTangan tidak membatasi dukungan politik seseorang terhadap masing-masing calon. Setiap relawan diperbolehkan untuk mendukung calon kepala daerah yang dikehendaki jika sesuai dengan visi dan misi serta pandangan poltiknya.

Beberapa waktu lalu ada sebuah peristiwa politik di Ibukota DKI Jakarta. Anies Baswedan, pendiri dari Gerakan TurunTangan diberikan kepercayaan untuk maju menuju DKI 1. Semenjak itu banyak orang yang bertanya-tanya, dan menunggu apakah TurunTangan akan menjadi tim sukses dan mendukung Anies Baswedan atau tidak.

Selepas kabar tersebut, pengelola gerakan TurunTangan menggali informasi dari para relawan di seluruh Indonesia. TurunTangan bukan tentang Anies Baswedan sebagai pendiri, bukan tentang jadi kendaraan politik. TurunTangan dimiliki oleh 50.000 Relawan di seluruh Indonesia.

Pada tahun 2017, Pilkada tidak hanya ada di DKI, ada ratusan daerah yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi serupa. Tentunya sebagai sebuah gerakan yang bersifat nasional, turuntangan.org tidak dapat berpihak pada satu daerah saja. Sehingga untuk Pilkada di DKI, turuntangan.org menyatakan diri bersikap netral, tidak berpihak pada salah satu calon yang akan maju bertarung.

TurunTangan #tetapbergerak mendorong setiap warga negara untuk turun tangan langsung, menjadi bagian dari solusi. Ada atau tidak adanya pilkada, para relawan di setiap daerah akan tetap bahu membahu dengan berbagai gerakan sosial yang telah dirancang dan dijalankan. Penyebutan turuntangan.org oleh calon kepala daerah manapun, bukan berasa dari pengelola gerakan. 

Salam

Pengelola Gerakan TurunTangan

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Terpopuler

To Top