Nusantarakini.com, Jakarta-
Pasca dikeluarkannya SP3 rencana penggusuran RW 10,11, dan 12 Bukit Duri tanggal 20 September 2016, sementara ada 100 perwakilan warga Bukit Duri melakukan gugatan class action (sidang yang ke-9, pada tanggal 20/9/2016), dan SP1-nya pun sedang digugat warga di Pengadilan Tata Usaha Negara, maka kami “Jaringan Solidaritas Warga Bukit Duri”, yang terdiri dari berbagai elemen “Warga Penggugat Penggusuran Bukit Duri”, “Solidaritas Forum Kampung Kota” (FKK), “Jakarta Melawan”, “BEM UI”, “Ciliwung Merdeka”, akan melakukan “Demo Budaya Bukit Duri Tak Jera”, sebuah gerakan perlawanan damai tanpa-kekerasan terhadap penggusuran-paksa di Bukit Duri, yang menurut Pemkot Jakarta Selatan, akan dilakukan pekan depan, bisa Selasa, 27/9, bisa Rabu 28/9.
Adapun acara “Demo Budaya Bukit Duri Tak Jera” yang akan kami selenggarakan di hari H penggusuran Bukit Duri, adalah:
1). Kibaran bendera merah-putih di setiap rumah yang akan dirobohkan oleh buldozer dan robot satpol PP.
2). Ada berbagai macam spanduk bertuliskan “Bukit Duri Menggugat”, “Dari Bukit Duri ke Balai Kota dan Istana”, “Rakyat Bermartabat, Pemprov DKI Bermuslihat”, “Aksi Damai Tanpa Kekerasan”, “Tanah Merdeka”, “Ciliwung Nyawa Kita”, dlsb.
3). Akan ada 1 Mobile Sound System/Loud Speaker
4). Peralatan dan pemain musik musik, dengan paduan suara yang akan mengajak warga Bukit Duri dan massa pendemo, ikut aktif bernyanyi dengan bergandengan tangan dengan pilihan lagu (ada di teks yang akan dibagikan):
a. “Indonesia Raya”
b. “Nyanyian Akar Rumput”
c. “Tanah Merdeka”
d. “Darah Juang”
e. “Cita-Cita Indonesia”
f. “Ciliwung Kehidupan Kita”
g. “Gerakan Indonesia Merdeka”
dst.
5). Aksi Penyerahan Bunga Anti Kekerasan kepada aparat penggusur gabungan yaitu satpol PP, Polisi dan Militer.
6). Orasi Perwakilan Berbagai Elemen, masing-masing antara 7-10 menit:
a. Wakil Warga Bukit Duri
b. Wakil Jaringan Kaum Miskin Kota
c. Wakil mahasiswa
d. Wakil Forum Kampung Kota
e. Wakil Budayawan: Jaya Suprana
f. Wakil Ciliwung Merdeka: Sandyawan Sumardi
7). Penyerahan Award “GUBERNUR TUKANG GUSUR” dimotori oleh FKK.
8). Doa Nurani Bangsa: Gus Muhammad Al-Fayyad (*mc)
