NusantaraKini.com, Jakarta– Penggunaan sistem online dalam dunia industri kedepan adalah keniscayaan. sistem online diprediksi nantinya akan menjadi sesuatu yang paling dibutuhkan dalam meningkatkan efisiensi di sektor industri.
Demikian dikatakan oleh Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto dalam keterangannya ke wartawan di Jakarta, Senin (26/9/2016).
Airlangga mengungkapkan, dalam waktu lima tahun ke depan 80 % industri Tanah Air akan melek internet. Kondisi tersebut ditandai dengan digitalisasi dan sistem online dalam rantai bisnis perusahaan.
“Penggunaan sistem online dalam industri bisa meningkatkan efisiensi hingga 18 persen,” ungkapnya.
Ia menyebut berdasarkan hasil studi di Eropa, perusahaan-perusahaan di benua ini membenamkan investasi sampai 140 miliar euro sampai dengan 2020 untuk aplikasi internet di industrinya.
“Di sana, penggunaan internet sudah menjadi sangat penting untuk di sektor industri,” sebut Airlangga.
Salah satu industri yang amat potensial berkembang melalui aplikasi online adalah industri makanan. Sebab, industri ini telah berkembang pesat secara regional berkat faktor warisan budaya.
“Dengan adanya aplikasi online, industri makanan dan minuman menjadi lebih berkembang karena didukung kemudahan distribusi dan informasi produk,” jelasnya.
Sistem informasi online juga membantu industri menjadi makin efisien karena produksi dapat berlangsung terus menerus sesuai dengan informasi kebutuhan dan stok.
Beberapa sektor lainnya, seperti industri kosmetik, pupuk, semen, elektronik dan permesinan juga sudah mulai mengadopsi sistem otomasi. (naf)