Nusantarakini.com, Jakarta-
Politik masih dinamis, temperaturnya pun semakin menghangat jelang pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak di negeri ini. Tanpa kecuali, di DKI Jakarta yang mempunyai magnet spesial jelang Pilgub DKI 2017 mendatang juga semakin memanaskan situasi politik di Ibu Kota .
Nurmansyah, salah satu Pimpinan Forum Jakarta Bergerak (FJB) menilai, setelah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menetapkan mengusung Ahok-Djarot, justru kini kunci ada di Koalisi Kekeluargaan yang komandoi Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Ketika ditanyakan wartawan, apakah koalisi ini akan bisa menandingi cagub petahana, bahkan mengalahkannya? Nurmansyah menjawab, jika koalisi kekeluargaan hendak memenangkan pertarungan pilgub DKI, maka pilihan yang masuk akal adalah Rizal Ramli. “Rizal Ramli kuat di grassroot,” ucap Nurmansyah.
Senada dengan Nurmansyah, pentolan FJB yang lain Henny Leimina mengatakan, mengusung Rizal Ramli membuat Jakata akan lebih bermartabat. “Konsistensi dan keberpihakan Rizal Ramli terhadap masyarakat lebih jelas dibanding kandidat kandidat yang lain,” jelas Henny.
Sementara, pimpinan FJB lainnya, Julfi Nazli, menekankan bahwa Rizal Ramli adalah pilihan yang paling bijak, karena Rizal terkenal sebagai sosok yang dekat dengan rakyat, juga benteng nasionalis. Lebih dari itu, kata Julfi, Rizal yang paling diterima banyak kalangan, karena ia seorang tokoh Pluralis.
“Rizal Ramli yang paling mungkin dapat menetralisir ketegangan-ketegangan primordial yang selama ini berkembang akibat kebijakan politik Ahok. Rizal Ramli jalan tengah,” tegas Julfi.
Namun, Nurmansyah juga menggarisbawahi, bahwa harapan ini tersebut juga terletak di pundak Partai Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). “Mengingat 2 partai ini sama-sama paling keras menolak reklamasi. Sejalan dengan Rizal Ramli,” jelas Nurmansyah.
“Gerindra yang memiliki warna yang sama dengan PDI-P, bahkan mungkin para simpatisan banteng yang anti Ahok akan beralih ke Gerindra,” tambah Julfi menutup pembicaraan. (*mc)