Nusantarakini.com, Jakarta-
Meski harus menjalani hidup di atas puing-puing bebatuan, warga korban gusuran Kampung Akuarium Pasar Ikan Penjaringan, Jakarta Utara, tetap semangat dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 10 Zulhijjah 1437.
Seperti yang dituturkan Ketua Panitia Kurban Kampung Akuarium, Dharma Diani, mereka telah menerima 3 ekor sapi, 6 ekor kambing, serta paket beras 100 kantong @5kg.
“Rumah Amanah Rakyat, memberikan 2 ekor sapi dan beras 100 paket @5kg dari Pak Sofyano dan keluarga”, jelas Bu Yani, panggilan Dharma Diani.
Lily Wahid, salah satu yang memberikan bantuan dari Rumah Amanah Rakyat dengan suka cita juga memberikan semangat kepada warga korban gusuran di Kampung Akuarium.
“Bapak ibu harus bersabar dan berdoa, semoga mendapatkan ganti yang lebih baik ya. Dan semoga Ahok ga jd gubernur lagi,” ucap adik Gus Dur ini disambut tepuk tangan warga, Minggu (10/9).
Selain dari Rumah Amanah Rakyat, menurut Diani, Ibu Nanik Sudaryati Dayang dari Jaringan Merah Putih (JMP) juga menyumbang 2 ekor kambing. Serta dari Kapolsek Penjaringan, Bismo, juga memberikan 2 ekor kambing untuk kurban.
“Lainnya yaitu 1 ekor sapi dari hamba Allah, 3 ekor kambing dari hamba Allah, dan 1 ekor kambing dari Mba X,” papar Diani.
“Insya Allah besok kami akan mengadakan sholat iedul adha, setelah itu kami akan melaksanakan potong kurban yang akan dibagikan kepada semua korban gusuran dari 4 RT dari 1 RW sejumlah 600 KK,” tambah Diani.
“Kemungkinan akan bertambah jumlah (hewan) kurbannya, karena ada beberapa donatur yang akan menyumbang,” tambah Ketua Dewan Kemakmuran Musholla Aljihad, Topas, yang juga bendahara peringatan Idul Kurban 2016 di Kampung Akuarium.
Menurut Yani, panggilan akrab Dharma Diani, penamaan Musholla Aljihad bermakna, bahwa warga gusuran akan tetap berjuang membela hak meraka. “Yang dimulai dari benteng musholla ini,” pungkas Yani. (*mc)
