Nusantarakini.com, Jakarta – Siapa pun pihak yang dengan sengaja memajang gambar DN Aidit, tokoh PKI yang menyatu dengan gambar Ahmad Dahlan, Hasyim Asyari, Gus Dur, Megawati dan Munir pada pameran foto di Bandara Soekarno Hatta di terminal 3, harus diusut.
Ada unsur kesengajaan dengan tampilan gambar tersebut. Terutama pihak Angkasa Pura 2 sebagai pihak pengelola bandara Soetta.
Memang akhir-akhir ini, simbol-simbol yang terkait PKI mulai tampak disebarluaskan. Apakah hal itu bertujuan untuk mengurangi resistensi publik Indonesia, masih harus diselidiki.
Bahkan simbol HUT RI ke – 70 dan 71, terdapat unsur palu dan arit.
Sekarang publik bertanya-tanya, apakah pemerintah sengaja membiarkan hal ini berlangsung di masyarakat.
Plt Ketua Umum PB PGRI Unifah Rosyidi menyayangkan pihak Bandara Soekarno-Hatta yang lalai dengan gambar tersebut. "Foto Aidit di tengah para pejuang lain tak bisa diterima karena Aidit merupakan pengkhianat NKRI," katanya, Jumat, (12/8).
Dengan memasang foto mirip Aidit, seakan tidak ada masalah antara bangsa ini dengan PKI. Padahal jelas nyata bawah PKI merupakan partai terlarang karena pernah mengkhianati perjuangan NKRI.
"Dampak ditaruhnya foto tokoh PKI itu bisa luas. Ada kekaburan tokoh pengkhianat, maka apa motif pemasangan foto Aidit perlu dipertanyakan," ujar Unifah. (sed)
