Nusantarakini.com, Jakarta-
Paska pendeklarasian dukungan kepada Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli maju dalam kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017, Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menindaklanjuti dengan gerakan penggalangan tanda tangan ribuan buruh untuk mendukung Rizal Ramli.
Presiden KSPI, Said Iqbal menjelaskan, ribuan buruh yang tergabung dalam KSPI sepakat memilih Rizal Ramli maju meramaikan Pilgub DKI 2017. Buruh melihat, salah satu keunggulan Rizal Ramli yaitu mampu mengelola makro ekonomi dan memiliki empati.
“Kami mencari sosok yang punya makro ekonomi, punya empati kepedulian. Kami memutuskan mendukung Rizal Ramli menjadi cagub dan oleh karena itu kami selama dua minggu ke depan akan mengumpulkan tanda tangan,” kata Said di Gedung Joeang 45 Jakarta, Senin kemarin (8/8/2016).
Said membeberkan, KSPI melakukan rangkaian kegiatan untuk mengumpulkan gagasan-gagasan. Menurutnya, KSPI telah mempunyai andalan untuk kampanyekan Rizal Ramli. “Hari ini soal reklamasi, nanti ada Sumber Waras. Lalu kedua gerakan mengajak masyarakat, kami menggelar tujuh kartu sakti yaitu jaminan kesehatan, jaminan wajib belajar, upah layak, air bersih, rumah murah, transportasi gratis, ketujuh kebijakan sembako yaitu beras, minyak goreng, dan telur gratis,” jelas Said.
“Dan dua tolak, tolak reklamasi dan tolak penggusuran. Itu yang kampanye, bentuknya tanda tangan. Besok ke Pulogadung. Selanjutnya long march di lima wilayah, pada 17 Agustus ribuan buruh dan masyarakat kita akan peringatan,” sambung Said.
Said menegaskan kembali jika buruh di Jakarta juga mempunyai suara dan mereka berhak menjatuhkan suara mereka kepada Rizal Ramli. Mereka menunggu agar partai politik bisa mengusung Rizal Ramli karena untuk independen sudah tidak mungkin lagi. “Rizal Ramli orang yang punya pandangan soal buruh. Ingat suara buruh hampir 1 juta di Jakarta,” pungkas Said.
Sementara itu, Wignyo Prasetyo, Ketua Umum Jaringan Nasional Independen (JNIB), sebuah organisasi pioner motor penggerak utama dukungan terhadap Rizal Ramli, menyambut baik dengan suka cita terhadap gerakan KSPI. “Kelompok pekerja semakin militan mengusung Rizal Ramli untuk maju DKI 1,” kata Wignyo.
Menurut Wignyo, besar kemungkinan dalan waktu dekat juga para nelayan akan menyatakan dukungan kepada Rizal Ramli. Beberapa hari lalu Liga Pemuda Indonesia, yang notabene adalah kelas menengah, juga sudah menyatakan dukungannya. Menyusul NGO sudah bulat menyatakan sikapnya untuk Rizal Ramli. “Hampir semua kalangan strata sosial usung Ruzal Ramli. Saya fikir, sudah saatnya para pengusaha, bisnisman memberikan dukungannya,” jelas Wignyo.
Wignyo mengatakan, bahwa Jakarta merupakan kota multi etnik dan multi agama. Perbaikan Jakarta harus menyeluruh dan mengakomodir banyak kepentingan. Tak bisa hanya mengakomodir kepentingan kelas atau golongan tertentu. “Bisnis penting untuk pertumbuhan ekononi, tapi bisnis juga harus memperhatikan kepentingan para nelayan, pekerja dsb,” tegas Wignyo.
“Tidak boleh bisnis yang meminggirkan kelompok masyarakat bawah. Semua strata sosial dari kalangan bawah hingga kalangan atas, pengusaha besar dsb, mesti terakomodir kepentingannya di kota metropolitan ini. Jakarta Untuk Semua,” pungkas Wignyo. (*mc)