Nusantarakini.com, Jakarta – Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Sjafrie Sjamsoeddin lebih dipilih oleh Gerindra untuk maju berpasangan dengan Sandiaga Uno menuju DKI 1. Hal itu karena Gerindra merasa cocok dengan sosok yang berlatar belakang militer. Maklum saja, selain itu Prabowo dengan Sjafrie punya hubungan dekat sejak lama.
“Beliau ini (Sjafrie) orang yang sangat dekat dengan masyarakat Jakarta saat itu. Dia dielu-elukan kaum ibu-ibu kala itu. Tepatlah Jakarta dipimpin seorang militer,” kata Wakil Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra DKI Abdul Ghoni kepada detikcom, Minggu (5/22/2016).
Namun siapakah sosok jenderal ini, berikut riwayat singkatnya.
Letnan Jenderal TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin (lahir di Makassar,Sulawesi Selatan, 30 Oktober 1952; umur 63 tahun) merupakan Wakil Menteri Pertahanan Indonesia dari 6 Januari 2010 hingga 20 Oktober 2014. Dia juga merupakan mantan Sekjen Kementerian Pertahanan, kedua jabatan itu tetap ia rangkap dari April 2005. Sebelumnya dia menjabat sebagai Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI tahun 2002–2005.
Sewaktu krisis 1998, dia terkenal sebagai Pangdam Jaya yang menarik simpati kaum hawa. Dia digambarkan sebagai sosok tentara yang tampan. Saat itu Pangkostrad Letjen TNI Prabowo Subianto dan Pangdam Jaya Mayjen TNI Sjafrie Sjamsoeddin dipandang sebagai satu kubu militer tersendiri di samping kubu militer klik Wiranto. (sed)