Nusantarakini.com, Jakarta –
“Prenjak, In The Year Of Monkey” film pendek yang dikirim mewakili Indonesia oleh Pusat Pengembangan Perfilman (Pusbang Film) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menang di ajang Cannes Film Festival 2016.
Prenjak mendapatkan penghargaan terbaik The Leica Cine Discovery Prize Cinema de pa critic cannes 2016. Ini merupakan kategori tertinggi dari cinema de la critic atau Critic’s Week Cannes untuk short film. Kemenangan ini diumumkan Jum’at 20 Mei 2016 di Cannes, Perancis.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan yang menerima laporan dari delegasi Indonesia, menyambut baik kemenangan ini. “Penghargaan terbaik untuk film pendek ‘Prenjak’ dari Festival Film Cannes di Perancis ini sangat membanggakan. Selain karena pertama kalinya, Indonesia meraih pernghargaan terbaik kategori ini di Cannes, juga momentumnya bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei. Semoga ini benar-benar menjadi spirit kebangkitan film dan kreativitas Bangsa Indonesia,” kata Mendikbud Anies Baswedan di Jakarta, Jumat (20/5).
Prenjak menarik perhatian sekitar 300 penonton dalam premiere yang digelar 15 dan 16 Mei di Theatre Miramar, Cannes, Perancis, sebagaimana dilaporkan delegasi Pusbang Film Kemdikbud dari Cannes.
Delegasi Indonesia yang dikirim Pusbang Film Kemdikbud ke Cannes Perancis sebanyak 14 orang dari unsur insan perfilman, wartawan dan tim Kemdikbud.
Prenjak, In The Year Of Monkey, diputar selama tiga kali di Cannes Film Festival 2016. Film dengan sutradara asal Yogyakarta Wregas Bhanuteja ini bercerita tentang usaha keras seorang perempuan Jogja di tahun 1980-an untuk membebaskan diri dari belenggu keterbatasan ekonomi, mencari uang untuk membiayai hidup keluarganya. (*mc/foto:sewarga.com)