Nusantarakini.com.- Ditengarai, banyak pihak yang memanfaatkan eksploitasi isu bangkitnya komunisme. Sisa-sisa pendukung dan unsur Orde Baru adalah di antara pihak yang sengaja mengeksploitasi isu bangkitnya komunisme untuk menggiring opini publik akan relevannya Orde Baru.
Di pihak lain, eks PKI juga ternyata memanfaatkan isu bangkitnya komunisme sebagai momen untuk popularisasi PKI dan simbol-simbolnya. Ibarat pepatah, sambil menyelam, minum air sekalian. Faktanya, banyak di antara orang-orang yang terkait dengan PKI memanfaatkan momen isu tersebut sebagai ajang propoganda dan panggung menarik simpati publik.
Lain lagi dengan otoritas keamanan, isu bangkitnya komunisme ini dimanfaatkan untuk menebar kesan aktifnya tangan-tangan aparat ke dalam tubuh masyarakat.
Pemerintah sendiri tentu mengambil manfaat untuk mengontrol pikiran dan perasaan umum. Disebabkan pemerintah memiliki seperangkat aparatus informasi, intelijen dan penindakan hukum, otomatis kontrol sepenuhnya di tangan pemerintah.
Pemerintah mana pun di dunia senantiasa berkehendak agar kontrol terhadap masyarakat berada di genggamannya. Sebab hal itulah yang akan menjamin kelangsungan hidup suatu pemerintahan.
Dalam peta kepentingan semacam itu, tidak sepatutnya umat Islam diperalat oleh unsur mana pun saat berhadapan dengan isu bangkitnya komunisme. Indikasi selama ini menunjukkan bahwa unsur umat Islam dijadikan sebagai tunggangan untuk menghantam musuh-musuh politik pihak tertentu dengan mengatasnamakan penentangan terhadap bangkitnya komunisme. (sed)