Nusantarakini.com, Jakarta. Muhammad Mardiono adalah ibarat sebuah mutiara yang masih terpendem dalam khasanah politik Banten. Nama Mardiono mungkin belum sepopuler nama kandidat gubernur Banten lainnya. Namun Pak Mar, demikian sering dipanggil oleh sahabat dan koleganya, memiliki sesuatu yang berharga dan dibutuhkan bagi masyarakat Banten.
Mardiono adalah pengusaha nasional yang merintis dari bawah. Jaringan bisnis nasional dan finansial, Mardiono sudah sangat kuat. Oleh karenanya kesiapan biaya politik sudah bukan menjadi kendala berarti baginya. Mardiono adalah tipikal pekerja ulet dan memiliki kemampuan managerial yang mumpuni. Berbagai bidang kerja yang ia garap selalu berkisah manis. Kemampuan kempemimpinan Mardiono sudah teruji lama. Ia adalah tipikal pemimpin yang sudah matang, yang tertempa oleh pengalaman panjang. Kemampuan managerial dan visi polilitik ini lah kekuatan Mardiono dalam perebutan kursi gubernur Banten 2017.
Namun demikian, salah satu think tank pendirian propinsi Banten ini, tetap rendah hati. Selama ini, Mardiono selalu menolak untuk dicalonkan dalam Pilkada di Banten. Pilgub periode sebelumnya ia juga diminta untuk maju, tetapi ia menolak. Pada Pilwako Cilegon sebelumnya juga didorong banyak pihak untuk mencalonkan, tetapi juga ditolak. Bila Mardiono bersedia mencalonkan di Pilgub Banten 2017 ini maka masyarakat Banten akan mendapatkan alternatif pemimpin. Kecerdasan membaca peluang dan keterampilan mengeksekusi kebijakan dari sosos seorang Mardiono sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan Propinsi Banten.
Kendala politik mungkin yang akan menjadi batu sandungan pertama bagi mantan ketua DPW PPP Banten ini. Pada pemilu 2014, PPP meraih 8 kursi (9.4%). Dengan perolehan kursi ini, tentunya PPP harus berkoalisi dengan partai lain agar bisa mengusung pasangan calon gubernur. PPP membutuhkan 9 kursi lagi agar bisa mencapai 17 kursi atau 20% dari 85 kursi DPRD Banten. Disini kekuatan lobby dan kepemimpinan politik Mardiono akan mendapat ujian pertama. Bila Wakil Ketua Umum DPP PPP ini bisa melalui ujian pertama ini, maka akselerasi gerakan politik Mardiono diperkirakan akan semakin cepat.
Persoalan utama dari Mardiono adalah soal waktu yang terbatas untuk mengejar popularitas dan elektabilitas kandidat lain. Bila bisa bergerak cepat membangun citra dan jaringan politik kuat di Banten, tidak mustahil Mardiono bisa mengungguli kandidat lain. Stigma politik yang relatif bersih dan didukung pemahaman kerja-kerja politik yang terukur dan terencana adalah kunci sukses Mardiono. (*Mayang Kemuning)