Tak Mampu Usut Iwan Bopeng, Polda Metro Jaya Cuma Bisa Jamin Supaya Tidak Terulang

Nusantarakini.com, Jakarta – 

Kepolisian Daerah (Polda)  Metro Jaya akan mengamankan putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta dengan kekuatan yang tidak jauh berbeda dengan putaran pertama.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono menyampaikan bahwa Polda telah menyiapkan personel yang bakal berjaga hingga hari pemungutan suara 19 April 2017.

“Pengamanan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta tidak jauh berbeda dengan putaran pertama. Aparat Polda akan tetap dibantu pasukan TNI yang berjumlah ribuan personel,” kata Argo saat dikonfirmasi wartawan, Rabu (8/3).

“Ya, kita siapkan semua. Pasukan kita siapkan untuk mengamankan Pilkada putaran dua,” tambahnya.

Argo juga mengakui masih ada yang perlu dievaluasi dari pengamanan Pilkada putaran pertama. Polda akan berikhtiar pengamanan putaran kedua supaya lebih maksimal.

Lebih lanjut, Argo secara khusus menyinggung kasus intimidasi dan ancaman yang dilakukan pendukung pasangan calon nomor 2, Ahok-Djarot, yang bernama Iwan Bopeng terhadap petugas pemungutan suara.

Dalam rekaman video yang menjadi viral beredar di media sosial, Iwan Bopeng membuat kericuhan di TPS 25, 26, dan 27 di Kelurahan Palmeriam, Matraman, Jakarta Timur. Bahkan pelaku sempat mengeluarkan kata-kata yang menyinggung institusi TNI.

Kombes Argo menjamin kejadian-kejadian seperti itu tidak akan terulang di hari pemungutan suara putaran kedua nanti.

“Kami akan rumuskan dalam rapat, kami rumuskan semua bagaimana tindak lanjutnya. Semua nanti sudah ada personel yang jaga di TPS, kami tinggal evaluasi yang kemarin,” pungkas Argo. [mc]

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *