Saatnya Senjata Bukan Lagi Alat Kekuasaan

Nusantarakini.com, Jakarta –  Apa yang dialami Neno Warisman di Pekanbaru dan Ratna Sarumpaet di Pangkal Pinang bukan hal baru. Sejak zaman Soeharto sudah ada, bahkan lebih bengis dan kejam. Ratna yang old crack seperti SBP pasti tahu, karena dia sudah mengalami berkali-kali di zaman Soeharto. Tapi tidak ada yang lebih sadis dan kejam dibanding dengan…

Read More

Pigai: Kasus Meliana, Personil dan Instrumen Intelijen Keamanan Lemah!

Nusantarakini.com, Jakarta –  Meliana, seorang warga Tanjung Balai divonis 1,5 tahun di Pengadilan Negeri Medan atas kasus penistaan agama. Kasus Meliana tak lain merupakan salah satu bukti lemahnya intelijen keamanan. Kerusuhan pada Sabtu 29 Juli 2016 tidak akan terjadi jika penanggung jawab keamanan mampu membendung rantai komunikasi dan mengorganisir kekuatan internal aparat keamanan di Kota…

Read More

NALAR PUBLIK TERCEDERAI: Asian Games 30 T, Pertemuan IMF-Bank Dunia 810 M, Lombok 548 Tewas Hanya Dikucurkan 38 M

Nusantarakini.com, Jakarta –  Gempa yang mengguncang Lombok meluluhlantakkan infrastruktur vital, menghancurkan ribuan rumah/gedung. Jumlah korban tewas mencapai 548 jiwa. Aktivitas perekonomian dan pemerintahan macet. Belum lagi suasana kebatinan masyarakat. Meski sedemikian parah, pemerintah baru mengucurkan dana Rp. 38 miliar. Jumlah ini lebih kecil dari bantuan pemerintah untuk pertemuan Tahunan IMF-Bank Dunia Oktober 2018 sebesar Rp….

Read More

Politik adalah Perang

Nusantarakini.com, Jakarta –  Politik adalah seni dan strategi merebut kekuasaan, mempertahankan kepemimpinan, mengatur pemerintahan dan mengelola perbedaan. Politik adalah perang pemikiran, adu konsep dan gagasan, kompetisi meraih simpati dan memenangkan pemilihan. Dalam pertempuran fisik, kita hanya mati sekali, tapi dalam pertempuran politik, kita bisa terbunuh berkali-kali. Sebagaimana sebuah peperangan, pertempuran politik juga butuh strategi, amunisi,…

Read More

Pemimpin yang Kobarkan Perang Biasanya Ambisius

Nusantarakini.com, Jakarta –  Dalam ilmu polemologi mengajarkan kita Perang untuk damai, dan Damai juga bisa capai melalui perang. Ahli polemologi Finlandia, Jhon Galtung memberi batasan yang jelas bahwa jika terjadi perang maka ada Karena kesenjangan antara realitas dan idealisasi. Lantas, bagaimana jika perang tersebut dikobarkan oleh orang yang berkuasa, penguasa tertinggi negara atas politik, hukum…

Read More

Mau Tahu Berapa Banyak Musuh Prabowo? Baca di Sini!

Nusantarakini.com, Jakarta –  Kawan-kawan pendukung #2019GantiPresiden, khususnya pendukung Prabowo Subianto (PS). Saya percaya, Anda semua tahu siapa-siapa yang akan menjegal Pak PS untuk merebut kekuasaan rakyat lewat pilpres 2019. Tetapi, andaikata ada yang lupa, bolehlah saya ingatkan di sini. Pak Prabowo itu banyak sekali musuhnya. Orang-orang yang selama ini menjual kedaluatan negara, hampir pasti akan…

Read More

Catatan Dahlan Iskan: Tafsir Wapres Untuk Nasib Sendiri

Nusantarakini.com, Jakarta –  Tafsir Wapres Untuk Nasib Sendiri Multi tafsir. Mengapa Jokowi pilih Ma’ruf Amin. Dan mengapa Prabowo pilih Sandiaga Uno. Tafsir 1: Dua-duanya percaya diri. Berani tidak ambil tokoh dengan rating tinggi. Jokowi mungkin percaya omongan ini: disandingkan dengan sandal jepit pun akan menang. Pasangan yang dipilih tidak harus yang bisa menambah suara. Yang…

Read More

Demokrat Sebaiknya Tidak Bersikap Merengek dan Meraung-Raung

Nusantarakini.com, Jakarta –  Di dalam politik, sering kali kita dihadapkan pada resiko pahit yang tidak kita kehendaki, sebut saja resiko 3D. Dikalahkan (failed), dijebak (trapped) dan dibajak (hijacked). Kadang seluruh design dan skenario yang kita rencanakan failed karena di-hijack di tengah perjalanan. Jika semata di-hijacked, kita mungkin hanya dikalahkan di dalam sebuah pertarungan politik, atau…

Read More

UAS Ditekan Kiri-kanan Agar Menolak Tawaran Cawapres

Nusantarakini.com, Jakarta –  Ini cerita di balik layar. Anda bisa percaya, bisa tidak. Tapi, kalau Anda cermati sikap Ustad Abdul Somad (UAS) yang terus menolak menjadi cawapres mendampingi Prabowo, sebetulnya Anda bisa menangkap skenario itu. Saat ini operasi bawah tanah sangat gencar. UAS terjepit. Beliau didatangi oleh serombongan orang-orang terhormat agar tidak menerima rekomendasi ijtima’…

Read More

PILPRES 2019: PT 20% Berpotensi Ciptakan Disintegrasi Sosial dan Konflik Horizontal

Nusantarakini.com, Jakarta –  Semakin dekatnya pendaftaran pasangan Capres-Cawapres, konsolidasi Parpol untuk membangun koalisi dan kekuatan politik nya terasa semakin dekat dengan potensi saling benturan. Ini terjadi, baik di kelompok pendukung petahana ataupun penantang. Kelompok pendukung pasangan Capres-Cawapres ini semakin meruncing, seperti ujung pensil yang terus diraut. Jokowi sebagai petahana, kemarin memancing dalam pidatonya di depan…

Read More

Duet Prabowo-Rizal Ramli, ‘Soekarno-Hatta’ Era Milenial

Nusantarakini.com, Jakarta –  Siapa yang tidak kenal dengan sosok dwi tunggal sang Proklamator, yang sekaligus mantan Presiden dan wakil presiden pertama di negeri ini Soekarno- Hatta. Sosok Bung Karno yang notabene merupakan figur kharismatik serta seorang orator ulung yang mengusai beberapa bahasa asing dimana setiap orasi kebangsaan yang di dengungkan di seluruh pelosok negeri ini,…

Read More

35 Ribu Megawatt, Potret Gagal Jokowi dan Lahan Subur Korupsi

Nusantarakini.com, Jakarta –  Sesaat setelah pemerintah yang dipimpin oleh Presiden Jokowi memulai mengarungi lautan pemerintahan sejak oktober 2014, Presiden (saya duga tidak paham tentang listrik) bicara lantang, gagah dan berapi api akan membangun Listrik sebesar 35 Ribu Megawatt. Sebuah mega proyek dengan nilai ribuan trilliun dan sebuah gagasan yang tidak tepat dan patut dievaluasi karena…

Read More

Arogansi Estetika sebagai Problem Politik

Nusantarakini.com, Jakarta –  Gelembung simulakra pencitraan telah mengharu biru jelang gebyar bursa pilpres 2019. Simbolisme pemimpin “santun” terus di reproduksi di tengah punahnya adu argumentasi yang diagungkan para pemuja reformasi. Berbeda dengan negara demokrasi lain seperti Malaysia maupun Filipina yang semakin mengarah pada sosok pemimpin tegas dan asertif. Lagi-lagi di Indonesia aksi saling puja-puji sesama…

Read More

Bebaskan Pertamina dari Triumvirat Korup! 

Nusantarakini.com, Jakarta –  Luar biasa perlawanan Dwi Sutjipto dan Elisa Massa Manik kepada triumvirat Rini Soemarno – Arie Soemarno – Yongki Soemarno. Rekaman dialog antara Rini Soemarno vs Sofyan Baasir itu secara hukum, adalah petunjuk adanya korupsi yang merongrong Pertamina dan PLN oleh triumvirat korup itu. Baasir dan Kementerian BUMN sudah membantah rekaman itu, tapi…

Read More