Nusantarakini.com, Jakarta-
Tradisi memegang komitmen tinggi terhadap tanggung jawab saat menjabat posisi puncak suatu jabatan layaknya patut diacungi dua jempol untuk dua pejabat teras Citilink mengundurkan diri dari jabatannya. Hal ini terkait dengan insiden pilot dari maskapai penerbangan tersebut yang pekan ini diberitakan mabuk, tapi belum ada konfirmasi dari perusahaan.
Seperti yang dilansir Rimanews, Albert Burhan menjabat sebagai Direktur Utama Citilink sejak 16 Februari 2015. Dia sebelumnya bekerja di PT Garuda Indonesia dan menjadi karyawan terbaik Garuda Indonesia pada 2000.
“Citilink bertanggung jawab terhadap hal ini, karena itu saya, Albert, dan Direktur Operasional, Hadinoto Soedigno mengundurkan diri dari Citilink,” tegas Albert dalam sebuah pernyataan pers kepada kepada awak media, hari ini, Jumat (30/12/2016).
Sebagaimana sudah menjadi viral, Rabu silam diberitakan seorang piliot Citilink jurusan Jakarta-Surabaya dengan nomor penerbangan QG 800 dikabarkan meracau dan menjadi pembicaraan di media sosial meskipun pihak Citilink membantahnya.
“Dia tergopoh-gopoh, jadi omongannya tidak jelas dan disangka seperti orang mabuk,” kata Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Citilink Indonesia, Benny S. Butarbutar dalam keterangan persnya saat itu. (mc)
