Nusantarakini.com. Video aksi Dora Natalia Singarimbun yang melawan polisi telah menjadi viral di media sosial. Dalam video tersebut nampak Dora sedang marah dan melawan polisi. Tidak terlalu jelas konteksnya mengapa Dora begitu marah kepada polisi. Keterangan yang tersebar selama ini, Dora tidak terima ditilang karena melanggar aturan lalu lintas. Disebutkan Dora masuk ke jalur Busway.
Yang jelas aksi ini mendapat kecaman banyak sekali dari netizens. Hampir semua netizens menyalahkan Dora.
Namun untuk memberikan informasi yang seimbang, berikut ini redaksi sajikan klarifikasi dari pihak Dora atas kejadian tersebut. Sebab selama ini informasi yang beredar baru dari salah satu pihak yaitu kepolisian.
Berikut ini klarifikasi dari Desi Apriguna Singarimbun. Desi ini adalah kakak dari Dora.
“Bapa Ibu yang terhormat terima kasih atas kritikan manis nya, saya hanya ingin sedikit menceritakan kejadian di tkp versi kakak saya Dora Natalia Singarimbun.
Kakak saya menegur polisi karena berdiri di jalan yang lancar dan mengatakan pak kalau mau mengatur lalu lintas di tempat yg macet jgn yg di jalan yg lancar, tapi polisi malah menghadang dan mengambil kunci mobil tanpa membuat surat tilang, (memang kakak saya orangnya tempramen) akhirnya kakak saya turun dari mobil dan meminta kunci mobil dan di buatkan surat tilang kalau memang didapati kesalahan berlalu lintas, tapi si polisi tidak kasih malahan polisi yg satu mengambil kesempatan dgn merekam kejadian disaat kakak saya berusaha menggapai kunci yg di pegang polisi, seolah kakak saya mencakar polisi. Sayangnya saat polisi mengembalikan kunci mobil kakak saya sambil menginjak kaki kakak saya yang tanpa sepatu dengan sepatu boot polisi itu tdk di rekam oleh teman nya. Tapi ya itu lah sehebat apapun kita tetap kita manusia biasa yg lemah di mata Tuhan. saya pribadi tetap menilai kakak saya ada kesalahan tapi tidak untuk kita hakimi”.
Klarifikasi Dora Natalia melalui akun facebooknya mengakui tak bersalah. Dalam akun facebooknya Dora Natalia mengungkapkan (14/12/2016) :
“Kejadian ini juga harus membuka mata kita semua terhadap institusi ini (Kepolisian). Dimana banyak sikap dan vonis sebagian dari kita selalu menganggap negatif kelakuan institusi Kepolisian.
Terlihat besar, tinggi, gagah, tampang sangar, sedikit banyak membuat kita takut. Tapi ternyata dibalik itu semua mereka sangat menghormati seragam
Kelelahan.. kepanasan.. serta cacian dan cemoohan, ketidaktertiban pengendara tidak menghilangkan jiwa besar mereka
Betapa sabarnya
betapa bijaksananya
Betapa santun nya
Mungkinkah kita bisa seperti mereka
Itulah yg membuat saya sedikitpun tidak bisa membela diri.. tidak bisa membuat alasan apapun
Saya benar benar merasa salah
Tapi satu hal yg pasti saya tidak melanggar jalur busway seperti yg kalian tuduhkan. Jika anda menonton. Saya rasa anda bisa bedakan mana jalur busway mana jalan umum dan sy berada dimana
Tp apapun ceritanya.. sayalah yg salah dan mungkin tidak pantas untuk anda maafkan
Tapi saya akan trus kuatkan diri untuk masa depan anak-anak dan keluarga besar saya
Makasih atas semuanya.
Saya tidak marah anda hina saya, tidak pantas saya marah anda caci.. tp sy sangat bahagia jika kalian doakan kebaikan untuk buat sy berubah ke yang lebih baik lagi”
Semoga informasi ini bisa menjadi penyeimbang berita yang sudah beredar selama ini. Silahkan pembaca menilai sendiri terhadap kejadian tersebut.
