Nusantarakini,com, Jakarta-
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kubu Djan Faridz menyatakan dukungannya pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.
Hal tersebut ternyata memunculkan masalah baru di internal PPP hasil Muktamar Jakarta ini. Pasalnya, Ketua DPD PPP Abraham Lunggana alias Lulung tidak sepakat dengan hasil keputusan tersebut.
Kendati demikian, Djan Faridz mengklaim, Haji Lulung bakal mengikuti instruksi DPP pimpinannya. Padahal, seperti diketahui Lulung tak pernah sudi mendukung Ahok.
Berikut surat terbuka Abraham Lunggana alias Lulung yang diterima redaksi Nusantarakini.com terkait dengan sikap politiknya dalam Pilkada DKI Jakarta 2017 mendatang:
Assalamualaikum WR WB
——————————————
Menyikapi sikap politik DPP PPP yang mendukung pasangan AHOK-DJAROT di Pilkada DKI Jakarta maka dengan ini saya menghormati dan menghargai keputusan DPP PPP.
Sebagai warga negara Indonesia saya mempunyai hak politik yang berbeda dengan keputusan partai, sampai hari ini saya masih konsisten sebagai lambang perlawanan terhadap Ahok dan selama ini masyarakat Jakarta Indonesia pada umum sudah mengetahui bentuk perlawanannya.
Buat saya yang namanya politik itu harus hitam putih, dukung atau tidak mendukung, saya tidak mau dianggap abu-abu, sikap saya jelas dan masih konsisten untuk tidak mendukung Ahok – Djarot di Pilkada DKI Jakarta 2017. Karena semua umat yang selama ini mendukung saya agar mengetahui sikap politik saya
Jakarta 07 Oktober 2016
Wassalam
H. LULUNG, AL SH
(*mc)