Nusantarakini.com, Bandung – Rasa-rasanya baru kali ini ada rumah makan yang dipermalukan sedemikian rupa. Etalase depan rumah makan itu ditampilkan spanduk maklumat bahwa yang bersangkutan tidak bayar pajak.
Setelah itu, Ridwan Kamil walikota Bandung itu berpose layaknya orang habis tembak mati binatang buruan. Fotonya diposting pula di media sosial oleh walikota yang gemar bermedsos ria ini.
Bagaimana pun cara semacam itu jelas tidak menunjukkan sebagai pengayom kota yang baik. Sekalipun orang tidak bayar pajak, tidak seharusnya dipermalukan sedemikian rupa.
Akhir-akhir ini para penyelenggara negara ini banyak yang genit dan agak kurang paham apa artinya filsafat tenggang rasa.
Di forum PBB, baru saja juga pemerintah Indonenesia mengirimkan sikap yang kurang elegan. Untuk menjawab sorotan negara-negara kecil di kepulauan pasifik terkait Papua Barat, pemerintah Indonesia meresponnya dengan menampilkan diplomat junior yang berkhutbah tentang HAM. Indonesia memang lebih besar dari negara-negara tersebut, tapi tidak perlu memberi reaksi seolah meremehkan negara-negara tersebut.
Sebaiknya semua pihak para penyelenggara negara dapat menghayati kembali apa artinya tenggang rasa dan rendah hati pada yang lemah. (sed)
