NusantaraKini.com, Jakarta – Menyikapi keputusan sepihak oleh Menko Maritim untuk melanjutkan Reklamasi Pulau G, beberapa pihak bersuara keras, salah satunya adalah dari Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah yang disampaikan oleh Ketuanya Dahnil Anwar Simajuntak lewat pernyataan sikapnya yang disampaikan kepada khalayak.
Menurut Dahnil Keputusan Pemerintah melanjutkan pembangunan reklamasi Pulau G menunjukkan watak kekuasaan yang merawat nalar rente yang mencampakkan nilai kemanusiaan, keadaban dan hukum. Pembangunan Ekonomi sekedar dimaknai tentang memperoleh uang dan melindungi investor besar, mencampakkan Mereka yang miskin dan tidak berdaya.
Dahnil juga menambahkan bahwa Keputusan melanjutkan Reklamasi telah mengabaikan keputusan PTUN yang memerintahkan Reklamasi Untuk menghentikan Reklamasi tersebut, yang sebelumnya juga telah dibatalkan Mantan Menko Maritim Rizal Ramli, terang Pemerintah melawan keputusan hukum, dan bagaimana mungkin rakyat bisa berharap dengan Pemerintah yang dengan terang benderang melawan hukum demi kepentingan pemilik modal.
“Presiden Joko Widodo harus menghentikan watak rente seperti ini, yang mengabaikan kemanusian, keadaban dan hukum. Bila tidak rakyat pasti Akan sangat marah”, pungkas Dahnil