Nusantarakini.com, Jakarta –
Sudahkah Anda tahu bagaimana keadaan jasad berevolusi setelah dikuburkan di dalam tanah? Mungkin evolusi yang sering diingat ialah evolusi hidup manusia. Tak ada salahnya juga Anda perlu tahu, bagaimana jika sebaliknya, ketika jasad manusia telah berpisah dari ruh.
Inilah keadaannya. Malam pertama setelah dikuburkan, pembusukan pun terjadi pada jasad manusia. Bermula pada bagian perut dan kemaluan.
Ajaib, perut dan kemaluan adalah dua hal penting yang anak cucu Adam saling bergulat untuk melayaninya dan menjaganya di dunia.
Setelah itu, jasad akan mulai berubah menjadi hijau kehitaman. Padahal bermacam-macam solekan dan kosmetik telah dicoba semasa hidup di dunia, setelah meninggalkan dunia manusia hanya akan memiliki satu warna saja.
Malam kedua anggota-anggota tubuh yang lain seperti limpa, hati dan paru-paru mulai membusuk.
Hari ketiga anggota-anggota tubuh mulai mengeluarkan bau busuk.
Setelah seminggu wajah dan mata mulai membengkak.
Setelah sepuluh hari tetap terjadi pembusukan pada anggota tubuh yang lain.
Setelah dua minggu rambut mulai gugur dan lalat hijau mulai mencium bau busuk dari jarak 5 km dan ulat-ulat pun mulai menutupi seluruh tubuh.
Sesudah enam bulan, semua anggota tubuh telah tiada, yang tinggal cuma tulang rangka.
Setelah 25 tahun, rangka tubuh itu akan berubah menjadi semacam biji dan dalam biji tersebut anda akan menemukan satu unsur kecil yang dipanggil tulang ekor ‘aibudz dzanab.
Unsur yang kecil itu tidak akan hancur dengan panas ribuan derajat sekalipun.
Dari tulang yang satu inilah kita akan dibangkitkan oleh Allah pada hari kiamat.
Inilah tubuh yang selama ini kita rawat dan jaga. Inilah tubuh yang kita gunakan berbuat maksiyat kepada Allah.
Oleh karena itu, jangan biarkan umur dan jasadmu dalam keadaan sia-sia.
JANJI ALLAH ADALAH BENAR … !!!
Ya Allah, tetapkan hati kami di atas agama-Mu.
Ya Allah, jadikanlah kuburan kami sebagai satu taman dari taman-taman surga, dan janganlah jadilan hanya sebagai lubang dari lubang-lubang api neraka.
Lapangkanlah hatiku dan hatinya.
Bahagiakanlah keluargaku dan keluarganya.
Luaskanlah rezekiku dan rezekinya seluas yang Engkau kehendaki.
Mudahkanlah segala urusanku dan urusannya. Kabulkanlah cita-citaku dan cita-citanya.
Jauhkanlah kami dari segala penyakit, fitnah, prasangka buruk, perkataan kasar, serta jauhkanlah kami dari segala musibah.
Serta terimalah semua amal ibadahku dan amal ibadahnya, dan kelak jadikanlah diriku dan dirinya sebagai penghuni surga-Mu.
Nasihat kubur:
Aku adalah tempat yang paling gelap di antara yang gelap, maka terangilah aku dengan tahajjud.
Aku adalah tempat yang paling sempit, maka luaskanlah aku dengan silaturahim.
Aku adalah tempat yang paling sepi, maka ramaikanlah aku dengan memperbanyak baca Al-Qur’an.
Aku adalah tempatnya binatang-binatang yang menjijikkan, maka basmilah ia dengan sedekah.
Aku yang menjepitmu hingga hancur tulang belulangmu bilamana engkau tidak shalat, maka bebaskan jepitan itu dengan shalat.
Aku adalah tempat untuk merendam dengan cairan yang amat memedihkanmu, bebaskan rendamam itu dengan puasa.
Aku adalah tempat Munkar dan Nakir bertanya, maka persiapkanlah jawabanmu dengan memperbanyak menyucapkan “Lailaha illallah”. (sed)