Nusantarakini.com, Jakarta-
Rapat konsolidasi warga se-Jakarta, Kamis (28/07), yang dipimpin oleh KH.Fahrurozi Ishak, telah memutuskan menolak keras kedatangan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dalam acara Festival Condet, Sabtu 30 Juli 2016. Rapat konsolidasi tersebut dihadiri oleh berbagai elemen organisasi sebagai bentuk gerakan penolakan terhadap Ahok. Mereka yang hadir seperti Habib Muchsin (Ketua FPI DKI Jakarta), KOBAR, SARACEN, AKBAR JAKARTA TIMUR, GTA dan BAMUS BETAWI.
Imbas dari penolakan warga tersebut membuat Ahok berpikir sejuta keliling, sampai akhirnya tidak berani untuk menghadirinya. Ahok mungkin telah belajar dari pengalamannya diusir warganya sendiri, bahkan sampai ditimpuki batu.
Warga Condet telah memasang spanduk-spanduk yang berisi tulisan “TOLAK AHOK” di jalan-jalan dan beberapa tempat strategis sebagai pernyataan sikap mereka menolak kedatangan Ahok. Spanduk “No Ahok” dipasang di sekitar lokasi Festival Condet, Sabtu (30/7/2016). Seperti yang dikutip dari Kompas.com, panitia membantah spanduk itu dipasang oleh mereka.
Ketua Yayasan Cagar Budaya Condet sekaligus penggagas Festival Condet, Iwan Setiawan, mengatakan bahwa Festival Condet akan rutin diselenggarakan setiap tahun. Mulai tahun depan, Pemprov DKI Jakarta yang akan menjadi penyelenggara festival ini. “Festival Condet ini akan jadi agenda tahunan, selanjutnya ditindaklanjuti oleh Dinas Parawisata,” ujar Iwan di lokasi Festival Condet, Jakarta Timur, Sabtu (30/7/2016).
Seluruh anggaran Festival Condet pun disebut akan dibiayai Pemprov DKI. Sementara untuk tahun ini, penyelenggaraan festival memakai dana dari warga Condet. “Untuk tahun depan pemda yang biayai. Tahun ini kesadaran dan gotong royong dari masyarakat saja,” katanya tanpa menyebut alasan warga yang menolak kedatangan Ahok. (*mc)