Nusantarakini,com, Jakarta-
Menyikapi derasnya dukungan warga dan elemen masyarakat yang mendorong Rizal Ramli untuk maju bertarung dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2017, Ketua DPP PDI Perjuangan (PDI-P), Masinton Pasaribu menilai, sosok mantan Menko Maritim Rizal Ramli berpeluang menjadi kandidat Cagub DKI.
Meskipun PDI-P sampai hari ini belum menentukan calon yang akan diusungnya di Pilgub DKI Jakarta, menurut Masinton, masih membuka peluang Rizal Ramli untuk diusung PDIP atau parpol lain yang belum menentukan sikap. “Semua berpeluang. Kan masih banyak partai yang belum menyatakan dukungan. Ada tujuh partai lagi yang belum menentukan sikap. Jadi peluang buat pak RR (Rizal Ramli) juga terbuka,” kata Masinton di Jakarta, Sabtu (30/7/2016)
Masinton menilai sosok Rizal Ramli yang berani dalam mengambil keputusan akan menjadi perhitungan tersendiri untuk parpol lain untuk mengusung mantan aktivis 70-an tersebut. Menurutnya, keberanian Rizal Ramli dan petahana Basuki Tjahaj Purnama alias Ahok berbeda. Ahok berani karena ada jabatan, sementara Rizal Ramli tanpa jabatan dia juga berani komentar pedas kepada kebijakan yang menurut dirinya salah.
“Ya jauhlah. Pak RR inikan bukan karena dia menjabat kemudian berani. Tidak, dari sejak dia menjadi aktifis mahasiswa, ketika republik membutuhkan orang-orang berani pada masa itu untuk melawan otoriarisme orde baru, Pak RR melakukan, tampil berani, bahkan beliau menerima konsekuensinya, ditangkap. Jadi kalau mengukur keberanian Pak Ahok dengan RR, kayak bumi dan langit, jangan diperbandingkan,” pungkas Masinton kepada Teropongsenayan.
Wignyo Prasetyo, Ketua Umum Jaringan Nasional Indonesia Baru (JNIB), sebagai elemen masyarakat yang memprakarsai dukungan kepada Rizal Ramli untuk maju dalam pilgub, mengatakan, keberpihakan Rizal Ramli terhadap rakyat memang tidak instan. Hal itu sudah ditunjukkan sejak masa kuliah di ITB. Ia adalah aktivis masahaiswa yg sempat merasakan dinginnya sel penjara orde baru. Keberpihakannya kepada rakyat tak luntur bahkan saat masuk dalam kabinet. Ia buktikan itu meski resikonya ia terdepan dari kabinet.
“Jadi tidak salah pilih kalau kami dari elemen masyarakat arus bawah kompak mendukung Rizal Ramli dalam Pilgub DKI Jakarta 2017 mendatang”, kata Wignyo. (*mc)