NusantaraKini.com, Jayapura – Pemanasan global telah menyebabkan mencairnya es Puncak Gunung Cartenz, Papua. Lalu apa akibatnya?
“Memang pada Mei 2016 lalu menjadi bulan terpanas sepanjang sejarah sehingga menyebabkan mencairnya es di kutub utara,” ujar Dirjen Pengendalian Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya (B3) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Tutik Hendrawati Mintarsih di Jayapura, Selasa (28/6/2016).
Menurut Tutik, di Indonesia juga berdampak terhadap beberapa kabupaten yang memiliki pantai dan mengalami rob atau kenaikan air laut cukup tinggi seperti terjadi di wilayah Jakarta, Semarang dan Banyuwangi.
“Untuk Papua, dampaknya terjadi pencairan salju di puncak Cartenz, tentunya ini harus jadi perhatian kita semua,” ujarnya.
Dia menjelaskan, meskipun Papua memiliki hutan yang luas bukan berarti tidak berdampak apa-apa.
Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi Papua Elia Loupatty mengatakan, pihaknya baru mengetahui perihal tersebut.
“Kami baru mengetahui hal ini dan sangat kaget, juga prihatin ternyata dampak pemanasan global ini sungguh besar bagi Papua,” kata Loupatty.
Dia menuturkan hal ini harus menjadi catatan penting untuk semua pihak sebab puncak Cartenz itu harta karun yang sedang dijual Papua dari segi pariwisatanya.
“Kami meminta kepada dinas terkait untuk memperhatikan hal ini dan segera mengambil langkah cepat untuk penanganannya,” ujarnya. (Ant/Irvan)
