Kata Budi Arie Setiadi, Akun Fufufafa “bukan milik GRR,” Percayakah Dunia? Ambyar!
Nusantarakini.com, Jakarta –
Kemarin, Selasa (10/09/2024) saat ditanya wartawan soal akun Kaskus, Fufufafa yang sekarang sangat viral ditengarai sebagai milik Gibran Rakabuming Raka (GRR) di Gedung DPR-RI, Menkominfo Budi Arie Setiadi (BAS) mengatakan, “Bukan lah, bukan (GRR).”
Dia juga menyatakan, “Udah, udah, udah (didalami). Tunggu saja, ntar ada waktunya,” tanpa memberikan klarifikasi yang tegas dan jelas siapa pemilik akun KasKus yang isinya sebagian besar adalah hate speech atau ujaran kebencian yang seharusnya jika hukum Indonesia obyektif langsung dapat dikenakan UU ITE No 01/2024 yang merupakan revisi dari UU ITE No 19/2016 dan UU ITE No 11/2008.
Sebagai orang yang pernah menduduki posisi setara dengan BAS dan bahkan memperoleh Bintang Mahaputera Adipradana yang derajatnya lebih tinggi dari sekedar “Pratama” yang itu pun sangat dibangga-banggakannya (terbukti dengan berulangkali ada penayangan “Ucapan Selamat” atas Bintang Pratama-nya tsb), saya menyarankan sebaiknya dalam kasus akun KasKus, Fufufafa ini BAS sebaiknya diam saja dan tidak usah banyak berkomentar agar tidak tampak kekonyolannya dan berakibat Kemkominfo semakin di-bully netizen karena statemennya di atas yang jauh panggang dari api alias tidak berdasar kajian ilmiah sama sekali.
Jelas-jelas sudah saya sampaikan analisis detailnya soal akun KasKus Fufufafa tsb (baca artikel minggu lalu: “Analisis Jejak Digital dan Ulah Fufufafa di KasKus yang sangat Ambyar,” Jumat, (06/09/2024) yang sesuai dengan banyak temuan dari “Detektif Swasta” alias Netizen +62 yang dikenal “Maha benar atas cuitannya,” serta didukung beberapa Pakar Digital yang masih memiliki nyali dan nurani akan keilmuannya. Sebenarnya sudah tidak perlu dibantah lagi bahwa Akun KasKus Fufufafa yang membuah heboh di masyarakat tsb adalah orang yang sudah banyak disebut selama ini. Jadi sekali lagi sebaiknya BAS tidak perlu komen.
Apalagi BAS adalah sosok yang malah terbukti jelas gagal total dalam melaksanakan tugas dan tanggungjawabnya saat menangani PDN (Pusat Data Nasional) dengan kasus kebocoran data yang sangat memalukan di mata dunia, merugikan masyarakat dan banyak Lembaga negara –termasuk unsur TNI-Polri– yang diretas dan dibocorkan datanya beberapa bulan lalu.
Ironisnya, jangankan akun milik orang lain seperti yang ada di KasKus tsb, karena akun dirinya sendiri di Facebook-pun jejak digitalnya bisa disebut 11-12 alias sama saja (kampungan) dengan akun Fufufafa di Kaskus, karena terbukti terciduk juga, meski sempat di-private alias digembok agar tidak bisa dibuka.
Secara detail inilah jejak digital postingan BAS di akun Facebook yang semua ada bukti screenshot yang sah :
– 06/10/2011 “Dilema laki-laki ketika pulang kerja” (Foto Rambu Pulang Rumah, Rumah Istri Muda, Cari Istri lagi).
– 21/11/2011 “Garuda di dadanya” (Foto Mendiang Julia Peres dengan tato Garuda di dada).
– 21/11/2011 “Garuda di dadamu lebih okay, Garuda di dadamu lebih nikmat” (Foto Seorang Atlet laki-laki sedang memegang (maaf) dada wanita).
– 28/07/2012 Gambar Meme : “Jika duduk bersama tidak menyelesaikan masalah, cobalah dengan tidur bersama.”
– 25 sd 30/10/12 Bermain Texas HoldEm Poker “Budi Arie is Playing Poker!”
– 18/01/2015 “Bersama tentara Wamil Israel 16 Januari 2015” (3 Foto BAS bersama 2 Tentara Wanita Israel).
– 21/01/2015 1 Foto BAS bersama bendera Israel di Kapal.
Sementara di tempat lain, tepatnya di Kelurahan Sondakan, Kecamatan Laweyan Solo, GRR ketika ditanya wartawan kemarin Selasa 10/09/2024 malah hanya bisa mengatakan “Lha embuh, takono sing duwe akun, kok aku, ndak tahu.”
Diksi ini langsung mengingatkan kita pada singkatan yang sangat popuker sebelumnya “YNTKTS” alias “Ya Ndak Tau Kok Tanya Saya.”
Memang “kacang mangsaa ningkalke lanjaran” kalau kata pepatah Tradisional Jawa (silahkan di-googling artinya). Jawaban GRR di atas silahkan dinilai oleh masyarakat bagaimana kebenarannya. Karena sebagaimana yang sudah saya tuliskan terdahulu, sangat mudah bagi aparat untuk menyidik akun KasKus Fufufafa yang sangat kontroversial tsb. Apalagi sudah saya tulis sejarahnya bahwa servernya berada di Indonesia, tidak seperti platform medsos lain yang berada di LN (itu pun bisa dibongkar).
Secara rinci juga jejak digital akun Fufufafa di KasKus yang semuanya sudah di-screenshot sebagai bukti otentik –termasuk saat menggunakan Logo PORK Festival (Festival makanan Babi) 4-8 Februari 2016 di Sari Ratu Pemuda #PORKFEST– adalah sbb :
Soal Jarak Jadi Alasan Prabowo Tak Hadir Tanwir Muhammadiyah – “Takut disuruh ngaji;”
Prabowo Tak Pernah Ambil Uang Pensiun dari TNI Sejak 1998 – “Ternyata pecatan dapat pensiun juga;”
Ada apa dengan kondiisi bapak prabowo – “Stroke ringan;”
Prabowo Bikin Surat Wasiat: Kalau Terjadi Apa-apa Terhadap Saya – “Wkwk depresi;”
Real Count 84%, Ini 13 Provinsi yang Dimenangkan Prabowo! – “Provinsi terbelakang;”
Prabowo Nilai Banyak Pemimpin di Indonesia Pandai Akting – “Keponakan lo juga jago akting di ranjang (ejakuasi dini);”
Prabowo Galang Donasi karena Dia Tidak Ingin Tersandera Politik Balas Budi – “galang dana di catwalk bareng anaknya lah Festival homo;”
Amien Rais ke Rumah Prabowo, Sekjen Gerindra Konsolidasi – “Amin mau ijin ngelamar didit kah?”
Bahkan ketika ada Postingan dari opokabare dengan topik “SIAPA BILANG USAHA JOKOWI SUKSES? Dia pernah dipecat dari Holding CV Roda Jati”, akun Fufufafa ini bisa menjawab dengan sangat detail dan rinci :
– 31/03/14 16.55 – “100% fitnah namanya bukan wiyono tapi miyono, paman jokowi jokowi mengundurkan diri bukan dipecat mengundurkan diri dengan baik2 dan diberi pesangon carry pickup jokowi mendirikan rakabu furniture bukan art furniture pendirian rakabu furniture didukung 100% oleh miyono anaksulung jokowi bukan pimpinan.”
– 31/03/14 17.04 – “100% hoax Sebenernya pgn gw klarifikasi semua tapi gw lg pgn tidur siang baca postingan gw diatas aja.”
– 31/03/14 17.21 – “Gw tambahin jokowi mengundurkan diri pada saat roda jati dalam kondisi yg sangat prima jokowi mengundurkan diri pada saat anak2 miyono sudah matang produk mebel rakabu furniture tidak pernah dipasarkan di indonesia apalagi solo pgn tau produknya rakabu? Google scanteak singapore/taiwan/japan.”
Secara kronologis inilah berbagai komentar akun Fufufafa di KasKus yang dilengkapi Tinestanp/metadatanya (di samping pasti ada screenshot asli & otentiknya) yang kalau dibaca sangat tidak sopan, kampungan dan menyerang kehormatan Presiden terpilih, Bp Prabowo Subianto :
– 17/09/17 10.12 – “Kasihan capres yg anaknya fashion designer homo.”
– 19/06/18 12.18 – “Istri cerai Anak homo Trus mau lebaran sama siapa?”
– 28/06/18 16.00 Cerita tentang Tangan Prabowo Belepotan Tinta Usai Nyoblos – “Kasian om wowo udah lama cerai jadi gak pernah celup2 lagi tong . Pengertian dikit dong tong.”
– 23/10/18 12.39 Prabowo Sebut 99% Rakyat RI Hidup Pas-Pasan, Benarkah? – “Tampang lo pas pasan.”
– 13/12/18 13.58 Anies Pastikan Nikah Massal Kembali Digelar Malam Tahun Baru 2019 – “Wowo suruh ikut.”
– 11/06/19 17.17 – “Kasian lo wok.”
Oleh karenanya Pak Prabowo -sebagaimana saran dari banyak pihak- sebaiknya memang waspada dan berhati-hati terhadap rekam jejak akun Fufufafa di atas.
Kesimpulannya, semua jejak digital di atas adalah ilmiah dan sudah menjadi fakta/rahasia umum yang sebenarnya sangat sulit dibantah keaslian kebenarannya, apalagi oleh hanya seorang BAS yang memiliki jejak negatif serupa.
Apalagi ada hal terakhir yang sedang terjadi hari-hari ini yang justru sangat tidak terpuji, yakni ada upaya untuk menghapus postingan-postingan akun Fufufafa di KasKus (di mana dari total sebelumnya ada 5000-an postingan, coba dihapus 2100 postingannya, sekarang tinggal 2906).
Simple saja, kalau tidak merasa bersalah dan berani gentle menghadapi kenyataan dan hukum, mengapa harus dihapus? At last but not least, Percayakah Dunia dengan statemen BAS bahwa Akun Fufufafa adalah “bukan milik GRR”? AMBYAR!
Jakarta, 11 September 2024.
*Dr. KRMT Roy Suryo – Pemerhati Telematika, Multimedia, AI & OCB Independen.