Ribuan Warga Pantai Barat Donggala Hadiri Deklarasi Pasangan VEGATA
Nusantarakini.com, Donggala –
Deklarasi pasangan bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Donggala, Vera Elena Laruni dan Taufik M Burhan pada pilkada tahun 2024, digelar sangat meriah di lapangan Desa Sioyong, Kecamatan Dampelas, Donggala, Minggu malam (25/8/2024).
Deklarasi ini dihadiri langsung oleh pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati yang terkenal dengan sebutan VEGATA (Vera Gandeng Taufik), dengan serangkaian acara yang dikemas secara meriah dari pagi sampai malam hari.
Ketua Panitia Deklarasi VEGATA, Rofandi Ibrahim, menyampaikan bahwa gelaran acara Deklarasi VEGATA ini dikemas dengan berbagai macam kegiatan, dari mulai lomba dengan berbagai macam hadiah, sampai acara pentas musik dengan mendatangkan artis kondang Fresly Nikijuluw.
“Alhamdulillah, rangkaian gelaran Deklarasi VEGATA sangat semarak ya, dari pagi sampai malam hari. Diawali dengan Senam Kesehatan Jasmani 88 buat semua peserta lomba. Kemudian dilanjutkan dengan lomba senam kreasi, lomba lari, lomba tarik tambang, lomba Hadang Emak-emak, dan lomba lainnya,” ucap Rofandi kepada Nusantarakini.com, Donggala, Minggu malam, (25/8/2024).
Kemudian, sambung dia, sorenya dilanjutkan dengan pentas musik musisi lokal. Dilanjutkan dengan pengambilan undian dan pembagian hadiah sekitar pukul 20.00 WITA. Kemudian disambung dengan acara deklarasi kandidat.
“Masyarakat Donggala bagian pantai barat sambutannya cukup meriah Mas. Mereka juga senang gembira mengikuti rangkaian gelaran deklarasi ini. Apalagi disertai dengan hadiah yang cukup menarik. Mulai dari hadiah umroh untuk 3 orang, 5 buah sepeda motor, kulkas, dan ratusan hadiah lainya, seperti setrika, kipas angin, dispenser, kompor gas, handphone, televisi, dan lain-lain,” ungkap Rofandi saat diwawancarai redaksi.
“Dan puncaknya, setelah acara deklarasi, juga dimeriahkan dengan live concert bersama artis kondang Fresly Nikijuluw,” imbuhnya.
Saat deklarasi, Vera Elena Laruni dalam sambutannya memaparkan bahwa Donggala dulu merupakan negeri yang makmur dan menjadi pusat perdagangan antar pulau. Di mana banyak komoditi yang bisa dihasilkan dan diperdagangkan dengan baik, seperti cengkih, kakao, kopra, damar, kemiri dan lain-lain.
“Namun kondisi sekarang, kita ini seperti tikus yang mati di lumbung padi. Karena apa? Karena banyaknya korupsi dan kurang seriusnya pemerintah dalam memperhatikan kesejahteraan rakyatnya,” ucap Vera.
Karena itu, kalau VEGATA bisa memimpin kabupaten ini, bertekad akan mengembalikan kejayaan Donggala di masa silam. Apalagi
Kabupaten Donggala telah ditetapkan sebagai penyangga ibukota baru yang ada di Kalimantan.
“Peluang emas ini akan kita lakukan dengan hal-hal yang bersifat positif untuk memajukan Kabupaten Donggala,” tegas Vera.
Di samping itu, VEGATA juga berkomitmen sesuai dengan visi misinya, antara lain akan mendistribusikan 50-100 juta untuk pelaku UMKM. Dan juga untuk KK miskin akan mendapat gas setiap bulan secara gratis.
“Untuk mewujudkan itu, kami berharap, bahkan menjadi keharusan untuk memberikan peluang kepada perempuan memimpin Donggala. Kita perlu uji coba. Kalau memang buruk kepemimpinan saya, saya siap tidak melanjutkan lagi untuk pilkada berikutnya,” tukas Vera dengan mantap.
Sementara itu, Taufik M Burhan dalam sambutan acara Pesta Rakyat sekaligus deklarasi VEGATA ini, secara tegas mengajak kepada masyarakat Donggala untuk memilih Vera, sebagai bupati perempuan pertama di Donggala.
“Kami berdua sudah memantapkan diri untuk maju di Pilkada Donggala,” ucapnya.
Taufik memaparkan, Donggala merupakan salah satu miniatur Indonesia, karena lengkap suku bangsa dan agama ada di sini.
Dan menurutnya, yang menjadi musuh warga Donggala adalah pemimpin dzolim yang tidak memihak kepada rakyat.
“InsyaAllah VEGATA akan menjadi pilihan yang tepat dan pilihan yang benar untuk masyarakat Donggala.
Kami siap mewakafkan diri untuk masyarakat Donggala,” tegasnya.
“Kami sudah siapkan program pro rakyat, agar semua bisa tumbuh ekonomi dan segera keluar dari kemiskinan,” imbuhnya.
Taufik juga mengimbau supaya masyarakat Donggala memilih pemimpin dengan hati nurani, dan jangan terpengaruh isu-isu yang tidak benar.
Sebelumnya, Ketua DPD PDIP Sulteng, Muharram Nurdin, dalam sambutannya, teringat dengan lagu yang dibawakan musisi lokal saat pentas musik, bahwa “jangan sampai menaruh cinta pada orang yang salah,” dia mengajak supaya masyarakat Donggala jangan sampai salah dalam memilih pemimpin.
“Malah hari ini, kita kedatangan orang benar itu, yaitu ibu Vera dan pak Taufik,” tegasnya.
Acara deklarasi VEGATA malam ini, juga dihadiri oleh Ketua DPP Partai Perindo Roni Tanusaputra, DPW Perindo Sulawesi Tengah, Ketua DPD PDIP Sulteng, Ketua DPC PDIP Donggala, Camat Dampelas, Kepala Desa Sioyong, para tokoh masyarakat, serta ribuan masyarakat Pesisir Pantai Barat Donggala tumpah ruah di acara tersebut.
Melihat antusiasme warga sekitar Sioyong dan Kecamatan Dampelas menghadiri acara Deklarasi VEGATA, Koordinator Relawan Jangkar VEGATA bagian Pantai Barat Donggala, Hidayat Muhammad, mengaku sempat terkejut dan bangga dengan semangat mereka.
“Melihat antusiasme masyarakat Pesisir Barat Donggala yang positif menyambut VEGATA, kami meyakini akan memenangkan kontestasi pilkada ini,” kata Dayat, panggilan akrabnya, ketika dimintai keterangan.
Kendati demikian, dia mengaku tidak akan lengah dengan sambutan yang sangat meriah dari warga Dampelas ini. Dan akan tetap fokus untuk memenangkan VAGETA di arus bawah. [mc]