Warkop-98

Menjaring Kader PKS Jadi Cawagub Anies

Anies Baswedan bersama presiden PKS Ahmad Syaikhu. (Istimewa)

Nusantarakini.com, Jakarta –

Sudahlah… PKS segera deklarasi Anies Baswedan. Apalagi yang mau ditunggu. Toh hampir semua kader PKS dukung Anies. DPW PKS juga sudah buat keputusan untuk mengusung Anies.

Pertimbangan? Ya wajib! Tapi apalagi yang mau dipertimbangkan? Semua sudah jelas kalau Anies Baswedan calon gubernur DKJ yang paling berpeluang menang.

PKS cukup siapkan kader untuk mendampingi Anies Baswedan sebagai cawagub. Ada nama-nama kader PKS yang populer dan layak jual. Ada Muhammad Sohibul Iman. Eks Presiden PKS ini juga masih muda. Punya kharisma, narasinya menarik dan terukur, punya pengalaman cukup lama di politik. Mantan Rektor Universitas Paramadina lagi. Reputasi dan integritasnya kagak diragukan. Mendampingi Anies Baswedan sangat cocok. Sama-sama pernah jadi Rektor Universitas Paramadina.

Sohibul Iman bisa disiapkan untuk menjadi Gubernur DKJ di tahun 2029. Performanya layak, dan relatif mudah dipersiapkan untuk meneruskan tugas Anies Baswedan di Jakarta. Duet PKS-PDIP bisa diteruskan jika pilgub kali ini PKS dan PDIP bisa bersatu untuk mengusung Anies. Sohibul Iman jadi cagub, cawagubnya dari PDIP. Ini untuk pilgub 2029 ya. Walaupun masih jauh, tapi potensi dua partai ini berduet di 2024 dan 2029 sangat mungkin. Sama-sama penganut pancasila. Betul kagak?

Selain Sohibul Iman, ada Mardani Ali Sera. Bicara populer, kader PKS yang paling populer ya Mardani Ali. Aktif di medsos, dan hampir setiap hari diwawancarai media. Tiada hari tanpa wawancara media. Itulah Mardani Ali Sera. Tahun 2017, Mardani adalah ketua tim sukses yang berhasil mengantarkan Anies jadi gubernur DKI. Ini prestasi yang wajib dicatat.

Selain dua nama tersebut, juga sempat muncul nama Igo Ilham. Kader PKS yang pernah menjadi aktor film, juga anggota DPRD DKI ini disebut-sebut berpeluang mendampingi Anies Baswedan. Walaupun di politik, namanya kagak sepopuler Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera.

Menurut gue, penting bagi PKS untuk berpikir dalam rencana jangka panjang. Siapa yang disiapkan hari ini menjadi cawagub DKJ, harus dikalkulasi dengan pertimbangan matang untuk keberlanjutannya di pilgub berikutnya. Bukan sekedar berpikir siapa yang akan mendampingi Anies Baswedan, tapi kagak kalah pentingnya berpikir matang siapa yang akan meneruskan kepemimpinan DKJ pasca Anies Baswedan. Penokohan di PKS harus juga mendapat perhatian jika ingin menyiapkan pemimpin masa depan. [mc]

Depok, 16 Juni 2024.

*Alex Wibisono, Pemerhati Sosial Politik.

Terpopuler

To Top