Nusantarakini.com, Surabaya –Peredaran gelap narkotika tidak hanya melalui jalur darat. Pada masa sekarang ini, pengedar narkotika banyak yang memanfaatkan jalur laut sebagai jalur peredarannya. Para pengedar memanfaatkan pelabuhan-pelabuhan tikus untuk melancarkan aksinya.
Agar dapat memasifkan kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) terutama melalui pelabuhan dan jalur laut, Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia menjalin kerja sama dengan PT Pelabuhan Indonesia III (Persero).
Jalinan kerja sama ini tertuang dalam dokumen kerja sama yang ditandatangani oleh Kepala BNN RI, Dr. Petrus Reinhard Golose dan Direktur Utama PT Pelindo III, Boy Robiyanto, Kamis (1/04), Surabaya.
Acara yang diadakan di kantor PT Pelindo III Tanjung Perak dihadiri oleh Kepala BNN RI Dr. Petrus Reinhard Golose, Direktur Utama PT Pelindo III, Boy Robiyanto, Kapolda Jawa Timur Nico Afinta, Direktur Sumber Daya Manusia PT Pelindo III, Edi Priyanto, Direktur Reformasi dan Bisnis PT Pelindo III, Yon Irawan, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI Sulistyo Pudjo Hartono, S.I.K, M.Si., Direktur Kerja Sama BNN RI Drs. Achmad Djatmiko, M.A., Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur Drs. Idris Kadir dan seluruh Direktur Utama dari anak perusahaan PT Pelindo III.
Dalam sambutannya Direktur Utama PT Pelindo III mengucapkan selamat datang kepada Kepala BNN dan jajaran atas kehadirannya di Kantor PT Pelindo III. Boy juga mengungkapkan sangat mendukung program P4GN. Banyak kegiatan yang telah dilakukan oleh PT Pelindo III dalam mendukung program P4GN, salah satunya yaitu dengan pengadaan tes/uji narkoba kepada pegawai secara berkala maupun kepada calon pegawai yang sedang dalam proses seleksi.
Kepala BNN juga mengungkapkan bahwa kejahatan narkotika merupakan _extraordinary crime_ yang menjadi _concern_ seluruh negara di dunia, karena narkotika dapat merusak satu generasi bangsa.
BNN memandang kerja sama dengan PT Pelindo III, sebagai salah satu BUMN yang memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut di kawasan Indonesia bagian tengah, sebagai bentuk kerja sama yang strategis yang dapat didayagunakan dalam mengoptimalkan program-program penanganan masalah narkoba melalui jalur laut yang masih menjadi primadona bagi para bandar narkoba.
BNN memberikan apresiasi yang tinggi kepada pelindo III yang terus mendukung upaya penanganan kejahatan narkotika dan prekursor narkotika dengan pemanfaatan fasilitas jasa kepelabuhan demi memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan transportasi laut.
“Saya berharap kepada PT Pelindo III untuk lebih memperketat dan mempersempit ruang gerak perkembangan kejahatan narkotika, seperti pengawasan terhadap lalu lintas orang dan barang yang dicurigai melalui jalur laut untuk kepentingan penyelidikan atau penyidikan terkait penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika, deteksi dini terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika serta pelaksanaan operasi bersama terkait pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika dan prekursor narkotika” ujar Kepala BNN RI. (HTP)