NUSANTARAKINI.COM – Media memainkan peran yang sangat signifikan dalam menjaga semua orang diperbarui tentang berbagai acara di seluruh dunia. Hari ini, kita dapat melihat berita terbaru dan peristiwa terkini hanya dengan beberapa klik mouse atau hanya dengan menyalakan radio atau televisi, selain melirik koran setiap pagi.
Ini juga merupakan media komunikasi terbaik untuk audiens massal. Dengan bantuan berbagai media seperti media elektronik, media cetak dan media online, metode komunikasi massa dapat dilakukan dengan cara yang sesuai.
Sebagian besar orang, di seluruh dunia, bergantung pada berbagai sumber media untuk terus memperbarui berbagai masalah yang sedang berlangsung di seluruh dunia.
Sayangnya, menurut survei Pew Research Center mengungkapkan, sekitar enam dari sepuluh penduduk perkotaan di Amerika Serikat mengatakan, sebagian besar media berita lokal meliput daerah tempat tinggal mereka. Sementara, sebanyak 57% penduduk pedesaan menyebut, media berita lokal sebagian besar meliput beberapa area lain.
Penduduk perkotaan juga lebih cenderung merasa bahwa media berita lokal memiliki banyak pengaruh terhadap komunitasnya dibandingkan dengan mereka yang berada di pedesaan dan pinggiran kota: 44% penduduk perkotaan mengatakan demikian, dibandingkan dengan 30% penduduk di pedesaan dan 38% di daerah pinggiran kota.
Ini juga hampir seperti di Indonesia. Jika melihat pemberitaan, lebih banyak jurnalis berfokus pada isu yang terjadi di wilayah perkotaan. Sehingga, banyak di antara penduduk pedesaan yang tidak mendapatkan tempat dalam lensa pemberitaan.
Padahal, salah satu fungsi penting dari jurnalisme ialah memberikan suara kepada mereka yang tidak bersuara. DiÂdunia yang ideal, semua suara akan terdengar sama, tetapi kita tahu, tidak selalu demikian.
Sehingga, penting bagi jurnalis memberikan perhatian kepada penduduk pedesaan yang secara tradisional dibungkam atau diabaikan oleh masyarakat untuk menceritakan kisah mereka, sehingga dapat didengar dalam skala besar oleh mereka yang mungkin tidak mendengarkan.
Melalui liputannya, jurnalis memberikan suara kepada mereka yang tidak bersuara, berbagi cerita tentang kesedihan, harapan, dan segala sesuatu di antaranya.
Kehadiran Nusantarakini.com, misalnya, diapresiasi oleh masyarakat desa di Provinsi Bengkulu. Dengan memberitakan kegiatan yang dilakukan mereka bersama Jarnas (Jaringan Nasional) Sanak ABW Bengkulu.
Ketua Jarnas Sanak ABW Bengkulu, Epita Darnela mengatakan, masyarakat desa di sana sangat mengapresiasi apa yang diberitakan di beberapa desa di Bengkulu Selatan.
Menurutnya, pemberitaan yang dilakukan selama ini berpengaruh besar, sehingga masyarakat merasa NusantaraKini dengan Jarnas ABW itu memperhatikan mereka.
“Jadi, mereka itu bisa eksis di nasional, mereka mengikuti berita itu dari kabupaten lain juga. ‘Bu kapan bisa memberitakan kami? Kita buat program dulu, kalau programnya bagus baru kita angkat,” jelas Epita.
Bagaimana pun salah satu permasalahan jurnalisme di Indonesia, yakni jakartasentrisme perlu dihilangkan agar masyarakat dari luar daerah dapat perhatian yang sama seperti dengan kota Jakarta.
©2016 All Rights Reserved. NusantaraKini.com News Group.