NUSANTARAKINI.COM _ Berjarak 3.463 km dari Jakarta, relawan Anies Baswedan sudah mulai terbentuk di sana. Tepatnya di Papua Tengah, DPW Jarnas (Jaringan Nasional) ABW Papua Tengah sudah terbentuk.
Ketua DPW Jarnas ABW Papua Tengah, Jackson Ikomou menyampaikan, saat ini kegiatan yang dibangun ialah diskusi di beberapa titik tentang kekurangan dan kelebihan bacapres (bakal calon Presiden) 2024.
“Di sini terutama di Papua Tengah, masyarakat lebih melihat pada figur kemudian aspek tertentu di mana saat bacapres itu memangku jabatan, apa yang telah dilakukan untuk rakyat. Contohnya saja Prabowo (Subianto) yang dianggap orang jahat karena berlatar belakang tentara,” kata Jackson kepada Nusantarakini.com beberapa waktu yang lalu.
Mantan wartawan Jubi ini melanjutkan, kalau untuk Ganjar Pranowo yang diusung oleh PDIP dianggap sebagai dalang krimininalisasi tokoh Papua atas kasus korupsi.
“Tentu pejabat yang dikriminalisasi atas nama korupsi itu pejabat yang dari partai di luar PDIP. Misalnya, kasus Lukas Enembe, rakyat Papua merasa karena PDIP lebih kuat untuk menumbangkan dia,” tambahnya.
Selanjutnya, Jackson menambahkan, rakyat Papua juga menilai bahwa PDIP juga di balik eksploitasi sumber daya alam (SDA) di Papua.
“Terkait PHK massal PT Freeport dan perusahaan kontraktornya terhadap 8.300 karyawan juga dirasa merupakan tindakan partai-partai penguasa hari ini. Yang di PHK itu bukan hanya rakyat Papua, tapi dari seluruh Indonesia,” jelasnya.
Sehingga, dukungan terhadap Anies sebagai Presiden Indonesia 2024 agar ke depannya dapat menarik ribuan karyawan tersebut kembali supaya dapat kembali bekerja.
“Sebetulnya, yang di PHK ini rakyat asli Indonesia. Mereka punya hak yang di mana PT ini ada di Papua,” tambah Jackson.
Saat ditanya soal dampak lingkungan dari limbah PT Freeport, Jackson mengakui banyak mata pencaharian yang hilang seperti nelayan karena ikannya tidak layak konsumsi.
Ke depannya, seabrek masalah yang terjadi di tanah Papua termasuk kasus hukum dan HAM diharapkan akan diatasi oleh Anies.
“Walaupun kami tidak melakukan banyak sosialisasi pun, masyarakat Papua yakin jika pak Anies terpilih akan turun tangan untuk kepentingan rakyat. Dan, rakyat akan sadar bahwa yang layak menjadi Presiden adalah Anies Baswedan,” tuturnya.
Dukungan terhadap Anies, ungkap Jackson di Papua sangat positif karena tidak pernah melukai orang Papua.
“Itu menjadi poin keuntungan utama bagi pak Anies. Kita di Papua selalu sosialisasi dari mulut ke mulut seperti di warkop dan tempat makan disampaikan, Anies harus jadi presiden,” terangnya.
Kemudian, untuk internal relawan DPW Jarnas Papua Tengah, kata Jackson, diskusi terus berjalan ke warga-warga.
“Memang minoritas, tapi suara kami juga menjadi tolok ukur. Kami berharap, pak Anies berkunjung ke seluruh Provinsi di Papua. Kami dari Papua Tengah siap menyambut pak Anies menyapa masyarakat,” pungkasnya.