Nusantarakini.com, Jakarta –
Release Diskusi HUMANIKA (Himpunan Masyarakat Untuk Kemanusiaan Dan Keadilan).
“Kupas Tuntas Skandal BLBI”
Mega skandal itu bernama BLBI (Bantuan likuiditas Bank Indonesia).
BLBI pada mulanya dari krisis moneter yang melanda Asia pada tahun 1997, bermula kejatuhan mata uang Baht/Thailand merembet ke sejumlah negara termasuk Indonesia. Atas anjuran IMF pemerintah saat itu gelontorkan ratusan triliun ke perbankan nasional & swasta.
Namun terjadi penyelewengan oleh para pihak terutama pemilik Bank. Akibatnya Audit BPK tahun 2000 kerugian negara mencapai 138,4 triliun rupiah. Angka yg fantastis pada saat itu. Menurut Forbes/2004 BLBI puncak gunung es Korupsi terbesar di dunia.
Banyak cara sudah dilakukan untuk skema penyelesaian antara lain realese dan discharge Inpres no 8/2002 dimasa Megawati yakni berupa SKL kepada obligor BLBI
Yang ironis kita pun harus menanggung dana bunga rekap 80 triliun/th sampai 2030 di APBN.
Tentu kita berharap momentum saat ini sudah layak BLBI dituntaskan.
Sehingga ada penuntasan yg kekal dan komprehensif sehingga uang negara yang jumlahnya ratusan triliun bisa dikembalikan untuk kemakmuran rakyat
Tujuan Diskusi:
1.Mengelaborasi lagi soal BLBI.
2.Membedah anatomi BLBI.
3.Mengurai fraksis hukum BLBI..
4.Meminta aparat hukum dalam hal ini KPK segera tuntaskan BLBI.
Nara Sumber:
DR.Fuad Bawazier /Eks Menkeu.
DR.Bima Yudhistira/Pemgamat Ekonomi Indef.
DR.Dina Nurul Fitria/Pengamat Ekonomi
DR.Margarito Kamis/Pengamat Hukum
DR Ahmad Yani/Pengamat Hukum.
Uchok Sky Khadafi/Dir Center for Budget Analisis (CBA).
Host : Andrianto
Adapun Acara sbb :
Pada hari Jumat, 13 Juli 2018
Dimulai jam 13.00 s/d selesai, diakhiri makan malam.
Tempat; Rest Raden Bahari Jl Warung Buncit Raya no 135 Mampang Jaksel.
Hormat Kami
Pengurus Pusat HUMANIKA.
Sobarul Fajar/Koordinator Presidium.
Syaroni/Sekjend.
[and/mrc]