Nusantarakini.com, Jakarta –
Seperti yang dilaporkan BBC, bekas Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad, secara mengejutkan meraih kemenangan besar pada pemilu Malaysia. Mayoritas kursi parlemen diborong oleh partai-partai yang mendukung Mahathir, seperti PKR pimpinan bekas Wakil Perdana Menteri, Anwar Ibrahim. BN pimpinan Najib memperoleh 78 kursi, PH pimpinan Mahathir 122 kursi, sedangkan PAS yang berharap menjadi King Maker, hanya mendapat 18 kursi.
Dengan demikian dipastikan tokoh sepuh yang berpengaruh di Asia Tenggara ini akan menggantikan PM petahana, Najib Razak beberapa waktu ke depan.
Kemenangan Mahathir Mohammad menyuntikkan secara signifikan moral bumi putera yang merasa terancam selama ini oleh gelagat rekolonialisme China Komunis yang merengsek ke Asia Tenggara.
Seperti yang diketahui, beberapa waktu lalu, isu merengseknya model penjajahan baru China di Asia Tenggara, telah menyulut penentangan dari Malaysia hingga Indonesia. Mahathir adalah salah seorang tokoh yang paling vokal menentang gejala rekolonialisme ini. Dia sempat menjanjikan dalam kampanyenya, bahwa jika terpilih sebagai PM, dia akan mengevaluasi proyek-proyek milik China Komunis di Malaysia.
“Jadi, jelas bahwa kemenangan Mahathir ini merupakan jawaban rakyat Malaysia yang tidak sudi negaranya jatuh dalam kolonialisme dalam bentuk apa pun,” ujar Jurhum Lantong, Wakil Ketua Umum PBB.
Dia juga menyatakan, bahwa dirinya gembira dengan fenomena politik Malaysia sekarang ini. “Ini berarti, bahwa bangsa Melayu jangan pernah diaggap remeh oleh bangsa manapun. Kami gembira dan sepenuhnya mendukung kemenangan bangsa Malaysia yang telah memilih pemimpinnya yang baru. Kami harap moral dan spirit kemenangan mereka tersebut dapat menular dengan cepat ke bangsa kami, Indonesia, yang persoalannya juga hampir sama,” tambahnya.
“Jika tak ada rintangan, kami berpikir dalam waktu dekat, akan membangun komunikasi dan kerjasama dengan PM yang terpilih ke depan, demi kemajuan partai kami, dan tentunya bagi kemajuan bangsa kami, NKRI, pungkas Jurhum Lantong. (htt)
