Nusantarakini.com, Jakarta –
Puluhan warga ibukota yang terdiri dari perwakilan RPTRA, guru, dan RT/RW dan masyarakat umum ikuti pelatihan Urban Farming. Pelatihan ini diselenggarakan oleh Sentra Pertanian Perkotaan (SPP) SMKN 63 Pertanian bersama Kerukunan Tani Perkotaan (KTP) di SMKN 63 Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu 25 Desember 2017.
Amarizni, perwakilan panitia menyampaikan bahwa pada pelatihan urban farming para peserta akan dibekali mengenai bertani cabai hias dan hidroponik dari para pemateri yang merupakan alumni Institut Pertanian Bogor dan guru SMKN 63 Jakarta. Peserta juga akan dipandu berdiskusi bersama (FGD) terkait tantangan dan keuntungan pertanian perkotaan di lahan sempit seperti Jakarta.
“Pelatihan reguler urban farming ini merupakan kegiatan rutin setiap sabtu dan sudah dilaksanakan sejak awal november lalu. Antusias masyarakat sangat tinggi. Kami sangat berharap banyak warga Jakarta yang bisa mengikuti kegiatan ini,” tambah Amar.
Ali, salah satu peserta dari RPTRA Taman Matoa, merasa senang bisa mengikuti kegiatan ini. Dirinya bisa belajar bertani di lahan sempit dan langsung praktek bersama para ahli di bidangnya.
“Saya berharap pengalaman disini bisa saya aplikasikan di lingkungan saya, terutama di RPTRA tempat saya bekerja untuk mendukung kegiatan penghijauan juga,” ujar Ali.
Kegiatan pelatihan ini gratis dan terbuka untuk semua warga Jakarta. Namun dibatasi hanya 20 peserta tiap angkatan. Pendaftaran dan konfirmasi dapat menghubungi Andi Hakim melalui whatsapp ke 0813 1464 6897. [mc]
