Nusantarakini.com, Jakarta –
Koordinator dan Penanggung Jawab Pelaporan dan Permintaan Sidang Istimewa 2017 dan Pemakzulan Jokowi, Yudi Syamhudi Suyuti menyampaikan, bahwa beberapa elemen dan kelompok organisasi perjuangan rakyat yang juga sekaligus sebagai Rakyat Pemilik Negara akan mem-follow up pelaporan dan permintaan ke DPR RI kami untuk diadakannya Sidang Istimewa dan Pemakzulan JokowI melalui Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU).
“Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) ini adalah komunikasi antara tokoh-tokoh masyarakat yang kami pilih untuk berkomunikasi dengan para anggota DPR RI dari laporan dan permintaan kami sesuai UUD Amandemen, pada hari Jumat, 29 September 2017, pukul 13.00 WIB , bertempat di Gedung DPR-MPR RI,” kata Yudi kepada Nusantarakini.com Jakarta, Sabtu dini hari (9/9/2017).
Yudi menjelaskan, agenda permintaan RDPU ini sangat penting untuk menyelesaikan persoalan Rakyat, Bangsa dan Negara sesuai aturan yang berlaku. Selain itu juga, lanjut dia, merupakan langkah politik yang berada dalam koridor Pro Yustisia Konstitusional demi menegakkan People Constitusional Justice System (Sistem Peradilan Konstitusional Rakyat).
“Dalam proses ini, karena Subyek Pelapor adalah Rakyat, maka kami mengajak Rakyat se-Indonesia untuk ikut berpartisipasi mengawal proses Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) ini ke Gedung DPR-MPR,” imbau Yudi yang juga merupakan Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI) ini.
“Kita adalah rakyat pemilik negara ini, yang sedang menuntut Kembalinya kedaulatan di tangan rakyat sesuai prosedur hukum yang berlaku. Oleh karena itu mari kita bersama-sama dari desa-desa dan kota-kota hadir mengikuti tahapan Sidang Istimewa 2017. Tetapi kami meminta kepada saudara-saudari seperjuangan untuk mengikuti prosedur hukum yang berlaku, yaitu melakukan pemberitahuan ke Polda Metro Jaya. Selain itu juga harus menjaga diri untuk tidak melakukan tindakan-tindakan kriminal,” tegas Yudi mengakhiri. [mc]
