Nusantarakini.com, Jakarta –
Ketua Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI) menyebut bahwa Republik Indonesia saat ini seperti sudah dikuasai atau menjelma menjadi “Republik 9 Naga,” yang di dalamnya berisi Rezim Jokowi dan jaringan kekuasaannya serta Konglomerat Taipan, Cina.
Yudi menjelaskan, pada jaman 1770-an Kongsi-kongsi Cina menyatu dalam kongsi besar Lanfang di Kalbar, yang pada akhirnya menjadi Republik Langfang. Mereka, kata dia, mempunyai pemimpin, rakyat (para buruh Cina yang didatangkan dari negerinya); juga mereka mempunyai tentara-tentara yang dipimpin para Kapitan.
“Saat ini kongsi Konglomerat Taipan bisa kita samakan dengan Republik Langfang, dengan nama Republik 9 Naga. Dan mereka menguasai negara melalui penguasaan Rezim Jokowi dan jaringan-jaringan kekuasaannya,” beber Yudi kepada Nusantarakini.com, Jakarta, Senin (14/8/2017).
Selain itu, lanjut Yudi, kongsi-kongsi “Republik 9 Naga” juga menyusun konspirasi dengan Cina (RRC) untuk menjadikan Indonesia sebagai Negara Bagian Cina Raya. Dan kepemimpinannya berada dibawah PKC dan RRC.
“Saat ini rakyat pribumi membayar pajak ke negara. Pada kenyataannya adalah membayar pajak ke Cina melalui tiga jalur beranjak, yaitu: Negara Rezim Jokowi, Konglomerat Taipan dan Cina,” ungkapnya.
“Solusi konstitusional untuk mengatasi permasalahan keterpurukan bangsa ini adalah dengan menyegerakan Sidang Istimewa MPR 2017, yaitu dengan agenda mencabut mandat Jokowi-JK, kembali ke UUD 45 asli, Memperkuat hak-hak rakyat pribumi, dan membentuk pemerintahan transisi,” tegas Yudi mengakhiri keterangannya. [mc]