Nusantarakini.com, Jakarta –
Presidium Musyawarah Rakyat Indonesia (MRI) terus mendesak mengupayakan diselenggarakannya Sidang Istimewa MPR sesegera mungkin.
Ketua Presidium MRI, Yudi Syamhudi Suyuti menegaskan, secara jernih dalam nalar sehat, seharusnya kita ini rakyat bukan yang melawan. Tapi aktor-aktor Negara yang terdiri dari Rezim Jokowi, jaringan kekuasaannya dan para konglomerat itu yang melawan.
“Ini Jelas, karena rakyat adalah pemilik Negara dan pemilik konstitusi. Sementara mereka itu yang seharusnya bekerja dan tunduk pada kehendak rakyat!” tegas Yudi kepada Nusantarakini.com, Jakarta, Kamis (10/8/2017).
“Malah bersama Konglomerat Taipan menjual aset-aset, sumber-sumber kemakmuran milik rakyat dan juga menjual Negara; bahkan mereka dibentuk oleh konstitusi palsu, yaitu UUD Amandemen,” lanjut Yudi.
Yudi menuding bahwa merekalah para pelaku makar yang sesungguhnya. Dan merekalah para pembangkang yang melawan takdir Tuhan yang diberikan kepada Rakyat Indonesia.
“Oleh karena itu, mereka harus kita hukum dengan hukuman yang setimpal lewat Pengadilan Rakyat yang kita sebut Sidang Istimewa. Yaitu dengan agenda cabut mandat Jokowi-JK, kembalikan UUD 45 asli, perkuat hak-hak rakyat pribumi, dan bentuk pemerintahan transisi,” pungkas Yudi dengan tegas. [mc]
