Nusantarakini.com, Jakarta –
“Masak pilkada DKI ada implikasi internasionalnya?” cemooh Sudrun kepada Kyai Kampung. Dia mengadukan uneg-unegnya kepada Kyai Kampung terkait pernyataan seorang pengamat kampung yang bilang bahwa Pilkada DKI bukan hanya berimplikasi nasional tapi juga internasional.
Tak diduga, Kyai Kampung mengamini pandangan pengamat kampung tersebut.
“Lha jelas, jika Ahok menang, itu surprise buat RRC dan China perantauan. Itu kan implikasi internasional namanya,” celetuk Kyai Kampung.
“Sebaliknya, jika Anies dan Sandi yang menang, Amerika pasti senang. Alumni negerinya berkuasa di Ibukota Indonesia. Bagaimana perasaanmu jika alumni UGM warga negara Inggris menjabat walikota di London, kira-kira begitulah bandingannya,” tambah Kyai Kampung.
“Tapi sebenarnya bukan itu saja. Sekarangkan Indonesia telah membuktikan diri sebagai berpihak ke blok Rusia-Cina-Iran. Itu terlihat dari kasus perang Suriah hari ini gara-gara serangan mendadak Amerika itu.
Itu berarti Jokowi ini pro Cina beneran. Terhadap Ahok, kan sikapnya jelas. Mendukung penuh. Lawannya Anies. Anies itu lebih berat pro Amerikanya ketimbang ke Cinanya. Maklumlah, itu kan soal pengalaman bergaul. Jokowi soalnya gaulnya sama Cina.
Jadi Anies vs Ahok itu tak bisa disangkal juga, Amerika vs Cina. Biasanya para pelobi dua negara yang memang punya kepentingan besar terhadap negerimu ini, krasak-krusuk kesana kemari memastikan masa depan negerinya di atas negerimu ini. Yang gitu-gitu mah, lumrah.
Maka Ahok pasti Cina main penuh. Sebaliknya juga gitu. Lha kamu, mau main juga? Main dimana dan targetnya apa? Kudu jelas.
Ana absen sajalah. Kalau sampean tanya kenapa, yah..maunya begitu. Mau apalagi?” ujar Kyai Kampung sambil mengambil sesuap nasi yang dimakan ramai-ramai bersama keluarga kecilnya. (sdt)