Nusantarakini.com, Jakarta –
Ada apa dengan seluruh elit Indonesia yang kini bercokol di berbagai lini kehidupan masyarakat? Kenapa seolah koor satu suara melawan kehendak rakyat hanya untuk memastikan mulusnya jalan orang bernama Ahok menuju puncak kekuasaan secara nasional?
Jangan-jangan rakyat sudah tertipu lama mengira bahwa hidung sama-sama pesek dan kulit sama-sama coklat tapi ternyata bukan kawan tetapi pemangsa rakyat dan kaki tangan asing.
Rakyat kini bingung mendapati kenyataan yang aneh. Semua area elit seolah bertugas melayani kepentingan memuluskan jalannya Ahok menuju penguasa puncak di Indonesia.
Bertahun-tahun rakyat tahu hukum memang dapat senantiasa diselewengkan untuk kepentingan elit, namun penyelewengan hukum dipaksakan untuk seorang manusia baru kali ini dengan terangnya diperagakan.
Kini tidak saja keheranan yang membuncah, tapi kemuakan makin dalam dirasakan rakyat. Kemunafikan aparat hukum ketika berurusan dengan irisan kepentingan orang tersebut dengan gamblangnya dipraktikkan.
Tapi tetap masih belum terjawab misteri yang menyelimuti: ada apa para elit koor melayani kepentingan Ahok, dari elit agama hingga yang lain.
Adakah suatu tatanan tengah dipertaruhkan? Tatanan macam apa yang mereka pertaruhkan itu? Tatanan diktator sekuler anti Islamkah atau tatanan diktator para komplotan elit rahasia? (sdt)