Robot Tiongkok Mulai Bisa Berpikir, Apakah ini Awal Kiamat bagi Pekerja Manusia?

Nusantarakini.com, Jakarta –
Perkembangan teknologi Tiongkok dapat diibaratkan bahwa mereka itu paham betul cara menjalani hidup. Bukan hanya mampu membuat produk sendiri semakin bagus, namun juga paham betul membagikan produk berkualitas dengan harga terjangkau ke seluruh dunia.
Misalnya, dulu kita mengira smartphone bagus itu cuma yang harganya mahal; dan merk Barat menguasai pasar. Rakyat biasa harus menabung berbulan-bulan bahkan bertahun tahun untuk bisa membeli smartphone yang lengkap fiturnya dan tahan lama.
Tapi sekarang perusahaan teknologi Tiongkok seperti “ahli cerdik” yang pelan-pelan membongkar pasang layar, chip, baterai dan semua komponen inti smartphone, lalu setelah itu mereka mampu menciptakan produk sendiri. Sehingga tercipta smartphone dengan biaya produksi turun dan harga menjadi ramah di kantong kita (konsumen).
Sekarang bukan saja asisten rumah tangga (ART) kita yang bisa memakai smartphone, bahkan dia bisa membelikan orang tuanya di kampung. Seperti di desa kecil Afrika, pasar ramai Asia Tenggara, sampai jalanan di Amerika Selatan. Hampir semua orang pegang smartphone buatan Tiongkok. Harganya terjangkau, kualitas kamera yang bikin kita percaya diri, kecepatan internet yang bagus, dan daya tahan baterainya yang mumpuni. Semuanya tidak kalah saing, bahkan seringkali jauh lebih oke daripada smartphone produk Barat yang harganya belasan kali lipat.
Nah, ini kekuatan nyata teknologi Tiongkok. Tidak pamer, tidak ribet, cuma fokus bikin produk berkualitas yang bisa dinikmati semua kalangan!
Dari smartphone, peralatan rumah tangga, perangkat jaringan, sampai produk energi baru. Semua teknologi penuh “kecerdasan Tiongkok.”
Ini membuat semakin memudahkan hidup banyak masyarakat di seluruh dunia dan dengan harga yang jauh lebih bersahabat.
Nah ini satu lagi Guys! Mungkin dalam 2-5 tahun ke depan, kita juga dapat menikmati apa yang sekarang mulai dinikmati rakyat Negeri Panda, yakni: ROBOT HUMANOID; pendamping dan pembantu rumah tangga yang bisa menemani ibu-ibu ke shopping mall membawakan perabot yang baru dibeli. Bisa mencuci piring, pakaian, mengepel lantai. Bahkan bisa membantu lansia untuk menggantikan pampers.
“Saat awal kiamat bagi pekerja manusia.” [mc]
*Chen Yi Jing, Pemerhati Geopolitik dan Teknologi.
