Budaya

Begini Ternyata Peninggalan Peradaban Islam di Tiongkok

Nusantarakini.com, Jakarta –

Tiongkok adalah negara dengan peradaban paling tua di dunia yang dapat menerima pengaruh Islam.

Bagaimana Islam bisa tiba di negeri Tiongkok? Islam masuk ke Tiongkok melalui jalur perdagangan sutra oleh pedagang Persia dan pedagang Arab pada masa kejayaan Dinasti Tang abad ke-7 Masehi.

Komunitas muslim sangat berkembang di Kota Xi’an dan Kota Guang Zhou. Nampak seperti adanya Masjid Agung di Xi’an yang masih berdiri dengan megah hingga saat ini.

Masjid Agung Xi’an, juga dikenal sebagai Masjid Besar Xi’an (西安大清真寺), dibangun pada masa Dinasti Tang (abad ke-8 Masehi) atas perintah Kaisar Xuanzong. Masjid ini didirikan untuk memenuhi kebutuhan komunitas Muslim yang berkembang di Xi’an, yang saat itu merupakan ibu kota Tiongkok dan titik penting di Jalur Sutra.

Meskipun tidak ada catatan pasti tentang individu tertentu yang membangun masjid ini, pembangunannya didukung oleh pemerintah Dinasti Tang sebagai bentuk penghormatan terhadap komunitas Muslim yang berkontribusi pada perdagangan dan budaya di Xi’an. Masjid ini kemudian diperluas dan direnovasi pada masa Dinasti Ming dan Qing.

Masjid Agung Xi’an terkenal karena arsitekturnya yang unik, menggabungkan elemen tradisional Tiongkok dengan simbol-simbol Islam. Ini adalah salah satu masjid tertua dan terbesar di Tiongkok, serta menjadi pusat kegiatan keagamaan dan budaya bagi Muslim setempat.

Sedangkan di Kota Guang Zhou (Provinsi Guangdong) berdiri Masjid HuaiSheng yang merupakan masjid tertua di Tiongkok yang dibangun pada tahun 627.

Dari catatan yang ada, Masjid Huaisheng (怀圣寺) didirikan pada tahun 627 Masehi pada masa Dinasti Tang. Ini menjadikannya salah satu masjid tertua di Tiongkok dan merupakan bukti penting dari sejarah awal penyebaran Islam di negara tersebut. Masjid ini dibangun oleh Sa’ad ibn Abi Waqqas, seorang sahabat Nabi Muhammad, yang diyakini sebagai salah satu orang pertama yang membawa Islam ke Tiongkok. Masjid ini merupakan perpaduan budaya Tiongkok dan Arab Saudi.

Sedangkan Suku Hui dan Suku Uyghur menjadi penjaga budaya muslim di Tiongkok. Karena Suku Hui berada di Provinsi Gan-Su di utara barat Tiongkok, dan Islam adalah agama mayoritas di sana.

Demikian juga dengan Suku Uyghur yang berada di Provinsi Xin Jiang/Tiongkok Barat, Islam juga merupakan agama, mayoritas di sana.

Dan ini juga menunjukkan kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai daerah/negara.

Agama apapun apabila tidak terkontaminasi oleh kepentingan politik/ekonomi akan indah di mana pun agama tersebut berada dan berkembang. [mc]

*Chandra Suwono, Pemerhati Sosial Budaya dan Geopolitik. 

(Foto: Kompas)

Terpopuler

To Top