Nusantarakini.com, Pekanbaru –
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Pekanbaru resmi mengumumkan untuk usung nama Kharisman Risanda sebagai bakal calon yang diusung untuk ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Pekanbaru 2024 pada Sabtu (8/6/2024) di Pekanbaru.
Pengumuman dan deklarasi ini langsung diumumkan Ketua Tim Penjaringan Kepala Daerah untuk Pilkada Kota Pekanbaru Irwansyah, didampingi Sekretaris DPC PDIP Pekanbaru Dikky Suryadi Husaini dan Ketua DPC PDIP Robin P Hutagalung, yang hadir lewat daring karena berada di luar daerah.
Ketua Tim Penjaringan Irwansyah mengatakan di PDI Perjuangan menyerahkan mekanisme penjaringan dari bawah untuk sampai ke DPP.
“Pertama buka pendaftaran, mengembalikan berkas, verifikasi wawancara, selanjutnya kita juga menggunakan lembaga survei dan terakhir masuk ke DPD PDI P Riau, seluruh rangkaian yang sudah diintruksikan partai sudah dijalankan dengan baik,” terang Irwansyah dikutip Tribunpekanbaru.com, Sabtu (8/6/2024).
Pencalonan di PDIP sendiri yang mendaftar ada 33 Bacalon, dari semuanya itu dikerucutkan, dilakukan pendalaman, dan akhirnya sudah diputuskan mengusulkan satu nama dari PDIP namanya Kharisman Risanda.
“Kita dari DPC PDIP mengirimkan satu nama untuk diberikan SK oleh DPP kepada Karisman, PDIP Pekanbaru sudah untuk Kharisman Risanda,” tutur Irwansyah.
Sementara itu Ketua DPC PDI Perjuangan Pekanbaru Robin P Hutagalung menyampaikan lewat daring karena berada di luar daerah, dirinya juga sejalan dengan seluruh keputusan PDI Perjuangan terkait nama Kharisman Risanda.
“Bang KR untuk calon Walikota Pekanbaru dari PDI Perjuangan, tinggal mencari pasangannya saja, yang jelas Kharisman Risanda menjadi prioritas kita di PDIP,” ungkap Robin.
Sejumlah anggota DPRD Pekanbaru yang hadir dalam deklarasi itu ketua Fraksi PDI P Viktor Parulian, anggota DPRD Pekanbaru lainnya David Silaban.
Pada kesempatan itu Sekretaris DPC PDI P Dikky menegaskan pertimbangan partainya memilih Karisman Risanda karena PDI P melihat Karisman yang juga kader partai PDI P ini punya potensi untuk Pilwako.
“Dan beliau punya pergerakan yang ril, menemui masyarakat sampai 4 kali pertemuan dalam sehari, survei itu tidak menjadi acuan utama ke DPP, partai bisa bergerak nanti lebih masif,” jelas Dikky.
David Silaban menambahkan saat ini di DPC PDI Perjuangan diperintahkan membantu menghantarkan Kharisman Risanda sampai mendaftar ke KPU.
“Akarnya sudah kokoh, tinggal batangnya yang kita pertahankan untuk bisa mengantarkan bang KR sampai jadi pemenang nantinya,” papar David Silaban.
DPC PDIP Kota Pekanbaru solid mengusung Kharisman Risanda sebagai Balon Walikota Pekanbaru. (Foto: Istimewa)
Sedangkan Kharisman Risanda sendiri yang sudah resmi diusung DPC PDI Perjuangan untuk Pilwako tersebut menyampaikan terima kasih nya dan akan berjuang bersama kader dan pengurus untuk membuktikan kepercayaan tersebut.
“Saya akan berjuang dan buktikan jika amanah yang diberikan PDI P ini akan membuahkan hasil yang baik,” sebut Bang KR.
Kharisman Risanda juga mengungkapkan apresiasi kepada PDIP Pekanbaru dan menyampaikan bahwa deklarasi dukungan ini merupakan bentuk konsolidasi internal PDIP Kota Pekanbaru.
“Terima kasih kepada semua teman-teman DPC PDIP Kota Pekanbaru atas dukungannya kepada saya untuk maju sebagai calon Walikota Pekanbaru,” ucapnya.
“Seperti kata pak Ganjar saat pilpres, ini konsolidasi kekuatan partai ya. Satu untuk semua, semua untuk satu itu. Ini momentum partai. Semua tidak ada yang ke kiri tidak ada yang ke kanan. Istilah di PDI Perjuangan tegak lurus.
Ketika sudah tegak lurus, DPC ‘siap’ tegak lurus, PAC ‘siap’, Ranting, Satgas, semuanya, siap Tegal lurus,” lanjut Bang KR dalam paparannya.
Kharisman Risanda menegaskan, sebagai kader PDIP, siap tegak lurus sesuai dengan arahan partai. Khususnya arahan Ketua Umum PDIP, Bu Mega
“Saya siap Tegak lurus lurus.
Seperti yang diminta Mbak Puan Maharani bahwa seluruh kader partai untuk tegak lurus terhadap arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Pilkada Serentak 2024,” ucapnya.
Bang KR juga akan terus turun ke masyarakat sebagaimana target pemilih mereka adalah kaum wong cilik sesuai instruksi dari Ketua Umum PDI Perjuangan.
“Soal siapa wakil nanti akan bergulir dan akan terus lakukan komunikasi dengan sejumlah tokoh,” pungkasnya. [mc/ra]
