Nasional

Ketua Desk Pilkada PKB: Anies Baswedan Tetap Ikut Jalur Uji Kelayakan

Ketua Desk Pilkada PKB Abdul Halim Iskandar di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni 2024. (Foto: KBA News).

Nusantarakini.com, Jakarta –

Ketua Desk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Halim Iskandar mengatakan Anies Baswedan tetap mengikuti jalur Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK) untuk maju pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024.

Menurutnya Anies Baswedan tidak mendapatkan jalur cepat (khusus) untuk mengusung Anies Baswedan di Pilgub 2024-2029 di Jakarta. Tetapi, bagaimana mekanisme UKK tersebut bisa disesuaikan dengan tingkatkan level pencalonan antara bupati atau wali kota dan gubernur.

“Semua harus melalui tahapan Uji Kelayakan dan Kepatuhan (UKK). Tapi yang UKK macam-macam, UKK tidak hanya dilakukan di DPP, bisa saja kemudian Waketum misalnya, karena misalnya level gubernur yang kita mandatkan untuk melakukan diskusi itu Waketum,” ucap Abdul Halim kepada media di kantor DPP PKB, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 3 Juni 2024.

Abdul Halim menuturkan diadakannya UKK untuk menguji pengetahuan serta pengalaman para kandidat Pilkada 2024. Dia tidak mau setelah didukung kemudian kandidat tersebut tidak paham pada daerahnya, namun malah menjerumuskan masyarakat. Hal itu, kata Halim, yang tidak mau diinginkan.

“Enggak mungkin kita akan mengusung seseorang di daerah ketika orang yang akan kita usung itu tak paham daerahnya,” kata Halim.

“Ini enggak akan mendukung pembangunan, ini menjerumuskan masyarakat. Karena kita mengusung pimpinan yang tak paham urusan daerahnya, karena kita akan mengusung pimpinan yang tidak paham urusan daerah,” tambahnya.

Selain itu, dia menegaskan tidak membeda-bedakan bakal calon yang akan maju Pilkada nanti. Dia mengatakan, semua calon harus mengikuti UKK dan mengetahui daerah pemilihan (dapil) dengan tepat sebelum mencalonkan diri.

“Jadi prinsipnya UKK itu semua, masalah tempat itu tak menjadi aturan saklek yang penting susbtansinya yang didiskusikan,” ujarnya.

“Makanya di sini misalnya bahkan saya sebagai Ketua Desk, saya tidak akan pernah berdiskusi dengan calon gubernur. Karena itu menjadi domain waketum,” sambungnya.

Sebelumnya, PKB telah menetapkan nama-nama yang akan diusung dalam Pilkada 2024 untuk Pemilihan Bupati maupun Pemilihan Wali Kota. Total ada sebanyak 35 nama yang sudah diputuskan untuk maju ke Pilkada.

Halim mengungkapkan dari seluruh rangkaian tahapan UKK yang sudah dilakukan, belum ada satu nama pun yang diputuskan untuk maju dalam kontestasi pemilihan gubernur (pilgub). [mc/kba].

*Sumber: KBANews.

Terpopuler

To Top