“Operasi True Promise adalah operasi yang luar biasa sukses, tidak hanya bagi Iran, namun juga bagi dunia, karena tindakan Iran kini membuka mata dunia dan menjadi kenyataan dapat menghentikan Israel dan Amerika Serikat dalam serangan balasannya ke Iran.”
Nusantarakini.com, Jakarta –
Iran mulai hari ini mengabarkan pada dunia bahwa Iran dan militernya dengan Pasukan Garda Revolusinya tidak bisa dipandang sebelah mata lagi oleh kekuatan-kekuatan dunia terutama oleh Amerika Serikat (AS), Israel dan Barat.
35 pangkalan militer AS yang mengepung khusus Iran di perbatasan dengan Iraq dibuat tidak berdaya oleh Iran. Kekuatan rudal-rudal canggih Iran dan jangkauannya yang jauh membuat pangkalan militer AS rentan akan hantaman rudal Iran jika Israel membalasnya. Iran berjanji membalas dua kali lipat dari serangan awalnya jika Israel membalas.
Maloof: Konflik Iran-Israel dapat dengan mudah meningkat menjadi konflik regional ataupun dunia.
Hal ini akan tergantung pada respons Israel, jika mereka menyerang balik langsung ke Iran. “Jika Israel membalas, maka saya pikir mereka akan berpotensi menggunakan rudal hipersonik dan eskalasinya bahkan bisa lebih besar lagi sehingga bisa membawa dampak lain dan melampaui batas wilayah ini,” tegas Maloof.
kemampuan rudal-rudal Iran yang gagal ditangkis seluruhnya oleh sistem pertahanan udara canggih “Iron Dome” Israel membuat dunia tercengang. (Tangkapan layar)
Ritter: Israel percaya awalnya bahwa mereka dapat melancarkan serangan terhadap Iran dan tidak mengalami konsekuensi apapun ternyata hal ini tidak lagi terjadi setelah melihat kemampuan rudal-rudal Iran yang gagal ditangkis seluruhnya oleh sistem pertahanan udara canggih “Iron Dome” Israel.
Ini berarti bahwa di masa depan, jika Israel atau Amerika Serikat berencana melakukan tindakan militer terhadap Iran, mereka harus mempertimbangkan konsekuensi tindakan mereka karena mengetahui bahwa Iran memiliki kapasitas untuk menjangkau dan menyentuh siapa pun, tempat di manapun, target apapun di wilayah Israel atau di luar Israel, dan tidak ada yang bisa menghentikan hal itu.
“Inilah sebabnya mengapa Presiden Biden menelepon Benjamin Netanyahu, Perdana Menteri Israel, dan memberitahunya, jangan membalas!,” kata Scott Ritter, mantan perwira intelijen Korps Marinir AS, mengatakan kepada Sputnik.
Minggu pagi Mohammad Bagheri, Kepala Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, mengatakan bahwa operasi ‘Janji Sejati (True Promise)’ terhadap Israel telah selesai dan sukses.
“Operasi True Promise adalah operasi yang luar biasa sukses, tidak hanya bagi Iran, namun juga bagi dunia, karena tindakan Iran kini membuka mata dunia dan menjadi kenyataan dapat menghentikan Israel dan Amerika Serikat dalam serangan balasannya ke Iran,” tambah Ritter. [mc]
Sumber: https://www.instagram.com/reel/C5vPohoKf9i/?igsh=a2xrcjNrdmZqN2Fn.
By:
– Scoot Riter, Mantan perwira inteligen Navy Seal AS.
– Michael Maloof, Mantan analis keamanan Pentagon.
