Nusantarakini.com, Jakarta –
Tidak percuma menyandang nomor urut 1 yang identik dengan juara 1, pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) akhir-akhir ini menunjukkan mentalitas sebagai Juara.
Lihat saja misalnya respons mereka atas berbagai bully yang dilakukan pihak lawan-lawannya, tetap tenang, santai. Tidak emosional, tidak terbawa arus negative campaign seperti yang dilakukan misalnya oleh yang suka menyebut kata-kata tidak pantas di ucapkan.
Mentalitas juara pada Anies-Muhaimin juga terlihat dari tidak adanya beban saat berdialog dengan masyarakat, saksikan misalnya dalam acara “Desak Anies” atau acara “Slepet Muhaimin.” Semua penanya boleh bertanya setajam yang mereka mau. Boleh melaporkan keadaan apa saja yang sedang mereka hadapi.
Di lain pihak kita juga menyaksikan bagaimana pasangan AMIN ini konsisten dengan rambu-rambu yang telah disepakati bersama sebagaimana yang diatur dalam peraturan KPU (PKPU) dan atau peraturan Bawaslu.
Berbagai upaya “penjegalan” yang dilakukan pihak penguasa berhasil dilalui. Prof Mahfud misalnya menyebutkan bahwa ada pihak pemerintah berusaha menggagalkan pencapresan Anies sejak dari awal, dan Beliau terang-terangan melakukan pembelaan. Upaya penjegalan yang disampaikan Prof Mahfud MD itu sesuai realitas di lapangan. Sudah tujuh kali rencana kampanye pasangan AMIN batal dilaksanakan sesuai yang direncakan, karena Pemda secara sepihak dan mendadak mencabut izin mereka. Meskipun kegiatan tetap dilangsungkan tapi tidak lagi sesuai konsep yang direncanakan.
Alat-alat peraga kampanye mereka pun dirusak oleh pihak yang tidak suka. Tapi masyarakat penggemar pasangan AMIN justru turun tangan memasang ulang. Ini semua fenomena yang menarik dicermati.
Sejauh ini pasangan AMIN telah berhasil melibatkan masyarakat secara luas untuk berpartisipasi dalam menyosialisasikan perubahan. Terutama para nitizen. Mereka secara organik membantu sosialisasi pasangan ini. Berbeda dengan paslon lain yang menggunakan tenaga kerja influenser/buzzer berbayar untuk sosialisasi.
Mentalitas juara dari pasangan AMIN ini tentu akan terus diuji. Aneka cobaan akan terus mendera pasangan ini. Tapi justru itulah yang membuatnya semakin matang. Semakin dewasa dalam menghadapi strategi politik lawan.
Kami rasa dan kami percaya pasangan inilah yang akan keluar sebagai pemenang, sekalipun berbagai tantangan harus mereka hadapi untuk meraih tropy kejuaraan. [mc]
Selamat berkompetisi, maju terus! Pertahankan mentalitas juara itu!
#sebarluaskan #AMIN
Salam perubahan!
*Hasanuddin, Mantan Ketum PB HMI.
