Nusantarakini.com, Jakarta –
Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menyampaikan permohonan maafnya kepada masyarakat Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar) karena batalnya kunjungan kampanyenya ke daerah tersebut pada hari ini.
“Lewat pesan ini saya ingin menyampaikan salam perjuangan untuk semuanya, mungkin saja badan kita tidak berjumpa tapi hati kita selalu bersama, mungkin saja fisik kita bersamaan tapi semangat dan ikhtiar kita untuk perjuangan kita selalu satu kesatuan, karena itu walau hari ini tidak berjumpa Insya Allah di waktu berikutnya kita bisa berjumpa,” ujar Anies dalam video yang diterima redaksi Nusantarakini.com dari Salman Diandra Anwar, sahabat Anies asli Polman, Sulbar, Selasa (9/1/2024).
Anies juga menyampaikan, batalnya kunjungan kampanye ini karena kesalahan teknis. Namun, dia ingin mengajak semua masyarakat Polman untuk tetap memperjuangkan rasa keadilan, menghadirkan kemakmuran dan berharap perjuangan itu tidak terganggu karena belum bertemu.
“InsyaAllah lewat pesan ini menjadi penanda kalau kita selalu bersama, dan InsyaAllah pada waktunya nanti akan kembali ke Polman untuk bekerja bersama lagi berinteraksi bersama untuk sebuah perjuangan,” tutur Anies.
Namun demikian, Anies berjanji akan menjadwalkan ulang untuk kunjungan ke Polman. Untuk saat ini, ia berharap para relawan dan semua kader partai agar bekerja lebih keras lagi untuk memperjuangkan perubahan.
“Mari kita jangkau keluarga saudara dan siapa punya dijumpai sampaikan bahwa kita sedang Mengikuti perubahan semua kebutuhan pokok terjangkau lapangan pekerjaan tersedia dengan mudah biaya pendidikan terjangkau itu semua bagian dari ikhtiar kita dan sampaikan pesan perubahan kita ini dan insya Allah pada waktunya kita akan bisa berjumpa kembali berinteraksi bersama insya Allah pada waktu itu kita bisa mencoba,” beber Anies.
“Hari ini coba tangan virtual insya Allah kelak kita berjabat dengan tangan tangan kita semua. Salam perjuangan teruskan Ikhtiar menjangkau semua salam perubahan terima kasih salam hangat untuk seluruh masyarakat Sulbar terkhususnya yang berkumpul di Polman,” tambah Anies yang diusung Koalisi Perubahan ini.
Terkait tertundanya kunjungan Anies, Salman Diandra Anwar menyampaikan, selaku sahabat Anies yang khusus datang dari Jakarta untuk menyambut kunjungan dan agenda kampanye beliau di kampung halaman serta tempat kelahirannya, Polewali Mandar.
“Tentu sangat gembira apalagi sejak tiba di sana lebih awal tiada henti tamu berdatangan dari berbagai daerah termasuk simpul-simpul relawan, para pengurus partai pengusung, tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda terutama emak-emak,” terang Salman saat dihubungi Nusantarakini.com, Selasa malam, (9/1/2024).
“Namun, karena persoalan teknis ada masalah dengan alat transportasi helikopter yang sedianya mengangkut dari bandara Mamuju ke Kabupaten Polman. Ini dikarenakan bandara hanya ada di Mamuju dan di Sumarorong Kabupaten Mamasa yang lebih dekat ke Polman. Hanya saja runway tidak mendukung untuk dapat didarati oleh pesawat jet yang digunakan capres Anies,” lanjut Aktivis UGM menjelaskan.
Salman juga menyampaikan, banyak hal yang membuat haru dan kagum bagaimana menyaksikan langsung masyarakat dari berbagai kabupaten se-Sulbar berbondong-bondong hadir dengan swadaya, urunan dan membawa bekal sendiri.
“Bahkan saat di rumah pagi-pagi sudah didatangi Pak Amir, Sekretaris Bakorsi Sulbar yang juga pembina perkumpulan becak motor (Bentor) melaporkan bahwa karena mereka tidak tahu ada kendala terkait kedatangan mas Anies, anggotanya sebanyak 200-an Bentor sudah tiba di Gedung Gabungan Suku-Suku Dinas (Gadis) Pemkab Polman,” terangnya.
“Mereka juga memperlihatkan ke kami dalam kap motornya sudah terkumpul urunan 35 juta buat beli BBM dan makan siang mereka. Kami yang menyaksikan jadi sangat terharu,” imbuhnya.
Kendati demikian, karena kuatir dimanfaatkan pihak-pihak yang akan memperkeruh suasana, maka Salman meminta Sekretaris Bakorsi Sulbar untuk kembali ke Gedung Gadis untuk menyampaikan informasi pembatalan kunjungan capres idolanyadan menenangkan anggota paguyuban Bentor tersebut. [mc]
