Nusantarakini.com, Cilacap –Jaringan Relawan Nasional Anies Baswedan (Jarnas ABW) Cilacap bekerja sama dengan Baitul Maal wa Tanwil (BMT) Kabupaten Cilacap menyelenggarakan kegiatan program pengentasan kemiskinan berupa pelatihan pemberdayaan peternak kambing se-eks Distrik Majenang, Cilacap.
Ketua Jarnas ABW Cilacap Sadikin menyampaikan bahwa program pelatihan pemberdayaan untuk peternak kambing ini merupakan program kolaborasi antara Jarnas ABW Cilacap dengan BMT Cilacap.
“Program pelatihan dan pemberdayaan peternak kambing ini merupakan salah satu kegiatan BMT untuk pengentasan kemiskinan yang digagas oleh koperasi syariah BMT. Dan dari Jarnas kebetulan mempunyai banyak sumberdaya manusia untuk menjadi inisiator dan instruktur, jadi langsung kita kolaborasi dengan aksi nyata,” terang Sadikin saat dihubungi Nusantarakini.com, Cilacap, Rabu (15/3/2023).
Menurut Sadikin, ini merupakan kolaborasi yang sangat klop, karena Jarnas bisa menginisiasi program dengan menyediakan SDM, dipadukan dengan program CSR BMT.
“Jadi ini sangat klop, Jarnas ABW sediakan SDM instruktur, BMT dari program CSR-nya gelontorkan finansial untuk pembelian kambing yang akan dihibahkan bagi peternak yang ikut pelatihan,” ucapnya.
Jumlah peserta dihadiri dari perwakilan 7 kelompok peternak, yang masing-masing kelompok anggotanya antara 7-10 peternak. Mereka berasal dari eks Distrik Majenang, Cilacap.
Sadikin menceritakan, setiap peserta mendapatkan bantuan 2 ekor kambing betina. Peserta juga merasa senang dengan bantuan itu, disamping itu mereka juga memperoleh ilmu dan pengetahuan yang sangat bermanfaat.
“Misalnya terkait dengan manajemen pakan, mereka sekarang mulai terpikirkan dan akan mempraktekkan sehingga bisa menjadi peternak profesional. Yang kedua, mereka juga bisa mengetahui jenis-jenis penyakit, penyebabnya, serta cara penyembuhannya,” pungkasnya.
Instruktur peternakan dari Jarnas ABW Cilacap, drh. Pratomo, dalam pelatihan tersebut menyampaikan tentang cara memelihara dan memaksimalkan hasil beternak kambing sehingga bisa menjadi peternak profesional.
“Untuk bisa menjadi peternak profesional, kita harus tahu cara memelihara kambing dengan menjaga kesehatan, pemberian pakan berkualitas, menjaga kebersihan dan sanitasi untuk menjaga kesehatan ternak,” papar Pratomo.
“Di samping itu, kita juga bisa memanfaatkan sumber pakan dan obat-obatan tradisional yang ada di sekitar, mengerti dan memahami tanda dan gejala ternak yang sakit seperti kelesuan, hilangnya nafsu makan, warna bulu kusam, dan gejala-gejala yang nampak tidak normal lainnya seperti leleran dari hidung, bersin-bersin dan sebagainya,” lanjut dokter hewan jebolan Kampus Biru ini.
Kegiatan pelatihan ini juga dikombinasikan dengan praktek lapangan, tentang cara fermentasi pakan dan kesehatan kambing.
Terlibat juga dalam kegiatan ini, Ketua Perhimpunan BMT Cilacap, H. Musiman, S.Ag, Dinas Peternakan Kabupaten Cilacap, area Sidareja, Slamet, dan Heri dari Departemen Koperasi Kabupaten Cilacap.
Pelatihan fermentasi pakan dan kesehatan ternak ini dilaksanakan hari hari ini, Rabu (15/3/2023) di rumah H Musliman S.Ag Ketua Perhimpunan BMT Kab Cilacap Desa Padang jaya Kec Majenang kab Cilacap. [mc]