Nusantarakini.com, Jakarta –Anies taat pada Janjinya, bahkan saat Pak Prabowo meminta Anies mengingkari janjinya pada warga Jakarta dengan meminta Anies bersedia menjadi Cawapres (pada Pilpres 2019). Anies tetap menolak karena berniat menunaikan janji pada warga Jakarta untuk bekerja selama lima tahun.
Jadi siapa yang tidak taat janji?
Yang meninggalkan posisi Wakil Gubernur untuk menjadi Cawapres apakah itu menunaikan janji?
Anies berjanji pada Prabowo konteksnya pada pilpres 2019 dan sudah ditunaikan.
Namun yang mengajak Anies untuk menjadi cawapres saat Anies tetap istiqomah dengan janjinya pada warga Jakarta, Apakah orang tersebut bisa dikatakan menghargai perjanjian Anies dengan warga Jakarta?
Atau yang meninggalkan jabatan wagub demi jadi cawapres apakah orang tersebut juga bisa dikatakan konsisten dengan amanah yang diembannya?
Bahkan setelah gagal jadi Wapres pun, masih tersimpan video testimoni yang mengatakan tak akan bersedia masuk dalam kabinet Pemerintah saat ini.
Ketika satu jari menunjuk ke orang lain maka 4 jari menunjuk kepada diri sendiri. [mc]
*Geisz Chalifah, Pemerhati Sosial, Budaya dan Politik.