Nusantarakini.com, Kendal –Elektabilitas Anies mengepung Indonesia. Tersisa Jateng dan Jatim. 40-45 persen jika Anies dapat suara di dua wilayah terpadat pulau Jawa ini, Anies diprediksi akan memenangkan pilpres 2024. Ini analisis sejumlah lembaga survei.
Jogja, Ciamis, Tasik Malaya, Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan terakhir di Bandung. massa membludak menyambut Anies. Kagak bisa disangkal, Anies punya magnet publik luar biasa. Intinya, Anies kagak terbendung lagi.
Hampir semua wilayah di luar pulau Jawa, Anies menang. Kecuali NTT, Bali, Papua dan Bangka Belitung, perlu sedikit lebih intensif untuk digarap.
Hari Rabu tanggal 25 Januari, Anies terjadual kunjungan politik di Serang Banten. Tanggal 30-31 Januari Anies lanjut kunjungan politik di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini bagian dari road show politik Anies.
Melihat rekam jejak kunjungan politik Anies di setiap daerah, gelombang massa selalu memadati acara. Puluhan, bahkan ratusan ribu yang hadir. Malah ada yang memprediksi sampai jutaan orang. Fakta ini telah membuat pihak lawan terganggu. Protes ke KPU dan Bawaslu dilayangkan. Terkesan mau nabrak aturan. Sebab, jadual kampanye belum dimulai.
Anies di mata rakyat adalah harapan bagi masa depan bangsa. Anies memenuhi syarat untuk melakukan perubahan. Dari sekian tokoh yang muncul, hanya Anies yang dianggap akan mampu membuat perubahan. Hanya Anies yang diyakini akan mampu membawa negera ini lebih baik kedepan. Anies dianggap mampu menyelesaikan kesemerawutan bangsa. Anies adalah problem solver. Bukan tokoh yang lain. Setidalnya untuk saat ini.
Sebagian rakyat melihat, banyak tokoh yang muncul saat ini umumnya adalah para penjilat. Yang penting nyapres. Mereka rela menghamba untuk mendapatkan dukungan dari penguasa. Syarat dan sebagainya itu nomor sekian. Dianggap kagak penting. Rakyat kagak dipedulikan. Masa bodoh.
Mereka kagak sadar, ternyata rakyat sudah pada pinter. Rakyat sudah mulai paham. Kagak mudah dibodoh-bodohi rakyat lagi. Satu-satunya jalan: beli rakyat. Kasih duit rakyat agar mendukung. Siapin amplop untuk datang di acara.
Setiap acara, tebar duit. Bayangkan, berapa duit yang ditebar setiap acara yang mereka buat? Silahkan dikalkulasi. Orang-orang seperti ini hanya punya ambisi, tapi kagak punya prestasi. Rakyat Indonseia harus sadar.
Anies beda dengan mereka. No money politics. Massa datang dengan kesadaran. Massa datang dengan harapan. Massa datang hanya ingin sebuah perubahan. Itu saja. Beda dengan yang lain bukan?
Lu lihat tanggal 25 Januari besok di Serang Banten. Lu lihat massa yang datang di NTB tanggal 30-31 januari. Tanya mereka: apakah mereka dapat duit? Kagak. Ini yang membedakan Anies dari para bakal calon yang lain. [mc]
Kendal, 23 Januari 2023.
*Alex Wibisono, Pengamat Sosial Politik.
