NUSANTARAKINI.COM-Bawaslu Provinsi DKI Jakarta menggelar Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu pada Senin (23/05/2022) di Tebet Eco Park, Tebet, Jakarta Selatan.
Anggota Bawaslu DKI Jakarta Sitti Rakhman mengatakan Apel Kesiapan Pengawas Pemilu ialah cara Bawaslu mencegah, menekan, dan menolak terjadinya politik uang, dan pelanggaran lainnya seperti propaganda isu SARA.
“Untuk itu, semua jajaran pengawas Pemilu seluruh DKI Jakarta mulai tingkat provinsi, kabupaten/kota hingga nantinya saat Panwaslu Adhoc tingkat kecamatan, kelurahan, dan TPS sudah dibentuk juga harus ikut serta turun melakukan pengawasan,” katanya dalam keterangan tertulis yang diterima pada Senin (23/05/2022).
Selain bertujuan membunyikan alarm atas kesiapan pengawas dalam melakukan pencegahan, apel siaga kesiapan pengawas pemilu ini dapat dimaknai sebagai gerakan etik dan moral yang berbasis pada keyakinan Bawaslu bahwa, Indonesia sanggup mendemonstrasikan suatu keunggulan demokrasi pada basis karakter sejati anak bangsa yang beradab, kekeluargaan, dan menghargai setiap perbedaan sesuai perintah Undang-Undang.
Kemudian, Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu juga momentum semua pihak termasuk Bawaslu untuk mengedukasi masyarakat dalam proses Pemilu yang baik, dengan mendorong mereka (masyarakat) untuk ikut terlibat mencegah dan menolak segala bentuk pelanggaran pemilu termasuk praktek politik uang.
“Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu juga diisi dengan senam sehat sekaligus launching forum rembug demokrasi dan pemilu,” tambah Sitti Rakhman.
Kegiatan Apel Siaga Kesiapan Pengawas Pemilu itu dihadiri oleh seluruh personel pengawas pemilu dilingkungan Bawaslu Provinsi DKI Jakarta dan Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi DKI Jakarta.
Selain itu, kegiatan tersebut juga dihadiri langsung oleh Ketua Komisi II DPRI, Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta, dan Ketua Bawaslu RI, Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Kesbangpol DKI Jakarta, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Provinsi DKI Jakarta, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta serta seluruh stakeholder lainnya dalam rangka ikut bersama-sama mensukseskan agenda demokrasi.
“Bersama rakyat awasi Pemilu, bersama Bawaslu tegakkan keadilan Pemilu,” tutup Sitti Rakhman. (*)