NUSANTARAKINI.COM-Heboh soal kaos Anies Presiden saat pemberangkatan mudik gratis yang digelar Pemprov DKI Jakarta di Terminal Pulogebang pada Rabu, 27 April 2022 lalu sedikit demi sedikit terkuak.
Sebuah video dari akun @fktmb Forum Komunikasi Tanah Merah Bersatu, yang tersebar di media sosial, menjawah soal asal-usul kemunculan kaos Anies Baswedan Presiden pada acara mudik gratis.
Seorang pria yang mengaku bernama Ronald dari warga tanah Merah, menyatakan bahwa merekalah yang membagikan kaos Anies capres. Kaos tersebut mereka bikin sendiri.
“Kami yang membagikan, jumlahnya hanya 50, dibuat oleh kami sendiri, warga Tanah merah,” kata Ronald dalam video tersebut, dikutip dari tempo.co, Ahad 1 Mei 2022.
Menurut mereka, pembuatan dan pembagian kaos itu dilakukan tanpa berkoordinasi dengan Gubernur Anies Baswedan maupun dengan Pemprov DKI. “Murni inisiatif kami sendiri, yang ingin mendorong Pak Anies jadi presiden,” kata Ronald yang didampingi dua orang temannya.
Ia memberi alasan, mengapa membuat kaos dan mendukung Anies menjadi calon presiden pada 2024, karena warga Tanah Merah sudah melihat langsung kerja nyata Anies Baswedan dalam membangun kampung Tanah Merah. “Kami suka pemimpin yang menepati janji, dan amanah seperti Pak Anies,” ujarnya.
Mereka, warga Tanah Merah akan terus mendorong Anies Baswedan menjadi presiden, dengan izin atau tanpa izin Anies, mereka akan tetap mengkampanyekan Anies sebagai presiden.
“Soal ini Pak Anies tidak tahu menahu, ini memang pure dari kami warga Tanah Merah,” katanya. Mereka, warga Tanah Merah tidak pernah memberitahu siapapun dan Anies juga tidak mengetahui. “Kami bukan bawahan Pak anies, jadi buat apa kami melapor,” katanya.
Di akhir video pendek itu, mereka menegaskan bahwa mereka menginginkan Anies Baswedan menjadi presiden yang akan didukung warga Tanah Merah. “Urusan kami sebagai rakyat, bukan utusan Pak Anies, itu clear, kami rakyat atau warga Tanah Merah bukan utusan dari Pak Anies.”