NUSANTARAKINI.COM-Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhyono (AHY) mengapresiasi deklarasi dukungan dari organisasi masyarakat yang menduetkannya dengan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, sebagai pasangan kandidat untuk mengikuti Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
“Jika ada dukungan dan ada yang mendeklarasikan maka kami menyambutnya dengan baik, sebab itu aspirasi dari masyarakat,” kata AHY, saat menggelar jumpa pers di Padang, Sumatera Barat, Kamis (24/3/2022) kemarin, seperti dikutip dari Antara.
Meski begitu, AHY tak mau berbicara terlalu jauh mengenai bagaimana potensi duet ini, karena pelaksanaan Pemilu masih cukup lama. Demokrat juga terus menjalin komunikasi dengan sejumlah partai serta tokoh nasional sebagai bentuk konsolidasi menjelang Pilpres 2024.
Apalagi untuk mengajukan pasangan calon presiden dan wakil presiden pada Pilpres mendatang, harus memiliki ambang batas 20 persen suara di DPR.
Sementara Demokrat, dengan perolehan 54 kursi di parlemen, baru memenuhi 7,7 persen. Maka Demokrat harus mencari koalisi dengan partai lain untuk bisa mengusung calon dalam pilpres Advertisement
“Suasana (politik) pun masih sangat cair dan dinamis, kami terus mengikuti setiap perkembangan yang terjadi dari bulan ke bulan,” jelasnya usai melakukan safari selama empat hari di Sumatera Barat.
AHY juga mengingatkan seluruh kader Demokrat agar menyiapkan mesin partai untuk menyongsong Pemilu 2024, yang dijadwalkan digelar pada 14 Februari 2024.
Sebelumnya, saat melakukan safari di Sumatera Barat, salah satu ormas yang menamakan diri Gerakan Masyarakat Peduli Tanah Air (Gempita), menggelar deklarasi mendukung duet Anies-AHY.
Dalam beberapa survei, elektabilitas Anies selalu unggul dibangingkan AHY. Dalam survei DataSight untuk wilayah Jawa pada awal Januari lalu, Anies menempati urutan keempat dengan 14,5%, dan AHY berada pada posisi kedelapan dengan 2,5%.
Elektabilitas keduanya masih kalah dengan Ganjar Pranowo (Gubernur Jawa Tengah) yang ada di urutan teratas dengan 23%, dan Prabowo Subianto (Menteri Pertahanan) di urutan kedua dengan 22,5%.
Sementara dalam survei Charta Politika Desember tahun lalu, elektabilitas Anies berada pada posisi ketiga dengan 17,7%. Sedangkan AHY di posisi keenam dengan 2,3%. Anies kalah dibandingkan Ganjar (25,8%) dan Prabowo (22,3%). Di Bawah Anies, ada Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) dengan 5,4%, dan Sandiaga Uno (Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) dengan 4%.
