Nusantarakini.com, Jakarta –Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Pengurus Daerah Banten, menggelar Musyawarah Daerah Kagama Banten yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 20 Maret 2021 di Kota Serang. Acara tersebut diselenggarakan secara on line dan off line yang diikuti oleh Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) yang berdomisili di Banten. Turut hadir dalam acara tersebut segenap Pengurus Daerah Kagama Banten, Pengurus Cabang dan perwakilan pengurus berbagai tingkat di wilayah Banten.
Acara yang mengambil tema Sinergisitas Kagama di Tengah Pandemi untuk Kebangkitan dan Kemajuan Banten, dibuka oleh Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo. Musda Kagama merupakan forum tertinggi pengambil keputusan organisasi Kagama tingkat provinsi yang peyelenggaraannya di atur dalam AD/ART organisasi. Dengan tema tersebut diharapkan Kagama dapat bersinergi mengambil peran yang lebih optimal di tengah pandemi agar kondisi ekonomi dan sosial masyarakat kembali pulih.
Acara diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Hymne Gadjahmada, lagu yang selalu menyihir peserta khususnya dan alumni pada umumnya di setiap perhelatan Kagama diselenggarakan. Dilanjutkan dengan sambutan pembukaan oleh Ketua Panitia Pelaksana Musda, Anjar Priyanto. Dalam kegiatan tersebut juga ditampilkan video dokumentasi berbagai kegiatan yang telah dilaksanakan Kagama Banten selama periode 2015 – 2021.
Sambutan selanjutnya oleh Ketua Umum Kagama Banten 2015 – 2021, Mas Iman Kusnandar, yang membeberkan perjalanan Kagama Banten dan kiprah anggota Kagama Banten dalam berbagai kegiatan. Ketua Kagama Banten, yang sempat menjabat sebagai Asda kabupaten Tangerang itu adalah putra asli Pandeglang, juga menuturkan kisah perjalanannya ketika menjadi mahasiswa UGM.
Rangkaian acara Musda Kagama selanjutnya adalah Kagama Inspiration Talk, menampilkan beberapa aktifitas anggota Kagama Banten yang berkiprah di Banten dan sekitarnya. Tampil dalam sessi tersebut antara lain, Kurniawati sebagai penggerak Koperasi Kagama Indonesia (KKI). Senior Kagama yang akrab dengan sapaan bu Nia itu memaparkan tentang potensi pengembangan koperasi untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Selanjutanya Nur Agis Aulia, Kagama muda yang juga anggota DPRD Kota Serang itu, bercerita tentang sumbangsih Bank Sampah Digital (BSD), yang dia inisiasi bersama paramuda Banten, dalam pengelolaan lingkungan sehat dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Founder Jawara Farm tersebut dikenal sebagai Pemuda Inovatif di bidang Pertanian dan Peternakan.
Di bidang Pendidikan, tampil seorang psikolog alumnus Fakultas Psikologi UGM, Mazia Amalia, yang memaparkan tentang ujian mental para pembelajar di era pandemi covid -19, orang tua, guru, dan siswa dalam proses pembelajaran. Pengelola beberapa sekolah PAUD, SD, dan perguruan tinggi Islam yang akrab disapa Lia tersebut menyampaikan kendala-kendala yang timbul di lapangan dalam proses pembelajaran pada siswa sekolah selama masa pandemi. Lia juga menyampaikan kiat-kiat untuk mengatasi kendala tersebut.
Di akhir sessi Kagama Inspiration Talk, dilakukan Launching Buku tentang Covid -19, yang berjudul Positif yang Menakutkan. Penulis buku tersebut, Mahsunah ZM merupakan alumnus UGM yang berprofesi sebagai guru. Dalam buku tersebut Mahsunah menuliskan pengalamannya bersama keluarganya sebagai salah satu penyintas Covid-19 dan juga pengalamannya sebagai pendidik saat mengajar siswanya di era pamdemi ini.
Ketua Umum PP Kagama Ganjar Pranowo, yang juga Gubernur Jawa Tengah, dalam sambutannya, mengapresiasi berbagai kegiatan yang dilakukan oleh Kagama Banten. Ganjar mengajak para anggota Kagama Banten agar lebih banyak berkiprah lagi di masyarakat dengan jargon Guyup Gayeng Migunani Saklawase. Dalam kesempatan tersebut Ganjar yang merupakan alumnus Fakultas Hukum UGM itu juga berpesan agar dalam pelaksanaan Musda lebih banyak mendahulukan musyawarah untuk mufakat. Dengan gayanya yang khas, Ganjar juga menyapa para peserta Musda Banten satu persatu.
Kegiatan Musda dilanjutkan dengan sidang-sidang pembahasan tata tertib Musda, pemilihan pimpinan sidang Musda, penilaian pertanggungajawaban Pengurus Kagama Banten periode 2015-2021, penetapan pokok-pokok program kerja, dan pemilihan Ketua Umum Kagama Banten periode 2021-2026 beserta tim formatur.
Musda memilih Cahyo Hendro Atmoko sebagai Ketua Pimpinan Sidang didampingi oleh Icik Rahayu dan Mujijah. Peserta Musda Kagama sepakat menerima pertanggungjawaban Pengurus Daerah Kagama Banten periode 2015-2021 yang disampaikan Ketua Umum Kagama Banten Mas Iman Kusnandar.
Musda Kagama Banten juga menetapkan Pokok-pokok Program Kerja yang terdiri dari beberapa bidang, antara lain : Penguatan Organisasi dan Keanggotaan, Pelibatan dan Fasilitasi Alumni, Kerjasama dan Hubungan Antar Lembaga, Kajian dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat dan Penguatan Budaya.
Di akhir acara Musda, secara aklamasi, menetapkan Widi Hastawa sebagai Ketua Umum Kagama Banten Periode 2021- 2026. Acara persidangan Musda alhamdulillah berjalan lancar dengan dinamika diskusi yang hangat dan bersahabat, seperti pesan Ketua PP Kagama, Guyup Gayeng Migunani Saklawase.
*Cahyo Hendro Atmoko, Badan Pekerja Musda Kagama Banten.
